Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 31 Maret 2023 | 15:00 WIB
Tangkapan layar siklon tropis Herman yang bakal menerjang Jogja. (SuaraJogja.id/HO-BMKG)

SuaraJogja.id - Siklon tropis Herman sedang berlangsung. Meski bergerak menjauhi Indonesia, sejumlah daerah terkena dampak dari siklon ini, tak terkecuali DI Yogyakarta.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Imaduddin S Faalih, mengungkapkan sejumlah prediksi situasi wilayah Indonesia ketika siklon Herman berlangsung 24 jam ke depan.

Hari ini, Jumat (31/3/2023) pukul 19.00 WIB, diperkirakan siklon Herman ini bertiup pada posisi Samudra Hindia, selatan Jawa, 16.8LS, 107.0BT (sekitar 1080 Km sebelah selatan barat daya Cilacap). Dengan arah gerak menuju tenggara, berkecepatan 5 knots (9 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

"Kekuatan 40 knots (75 km/jam), tekanan 993 hPa," kata dia, dalam keterangannya, Jumat.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Adzan Maghrib Wilayah DI Yogyakarta, 31 Maret 2023

"Diprediksi intensitas Siklon Tropis Herman melemah dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, siklon tropis Herman memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.

Diprediksi terjadi di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jogja.

Ada potensi angin kencang mencapai 25 knot di wilayah Pesisir Barat dan Selatan Lampung, Pesisir Barat dan Selatan Banten, serta Pesisir Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah dan Jogja.

"Tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter di Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Bengkulu, perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, perairan Selatan Banten hingga Bali. Serta perairan Selatan Bali hingga Pulau Lombok," terangnya.

Baca Juga: Mengenal Siklon Tropis Herman, Badai Kekuatan Besar yang Melanda Jawa dan Sumatra

Sementara itu, untuk gelombang laut bakal diperkirakan mencapai tinggi empat sampai enam meter, di perairan Samudera Hindia Barat Lampung, Samudera Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More