Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 09 April 2023 | 11:13 WIB
Ilustrasi hotel. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi lonjakan wisatawan baru akan terasa pada H-7 Lebaran nanti. Hingga puncaknya yang diperkirakan baru berlangsung pada H+2 Hari Raya Idul Fitri. 

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranawa Eryana mengatakan bahwa hingga saat ini tingkat reservasi masih cenderung landai. Hal itu memang biasa terjadi pada bulan-bulan ramadan.


"Jadi saya bicara tentang data reservasi dulu ya, dari 19 sampai 27 (April) itu masih diisi sekitaran 45 sampai 50 persen. Belum ada pergerakan yang signifikan," kata Deddy, Sabtu (8/4/2023). 


Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama, tingkat reservasi pun tak jauh berbeda. Reservasi baru akan meningkat pada sekitar H-7 menjelang Lebaran nanti.

Baca Juga: Lebaran 2023: Jawa Timur Bakal Diserbu 21,2 Juta Pemudik!


Berkaca pada ramadan tahun lalu, kata Deddy, diprediksi puncak reservasi terjadi pada H+1 hingga H+2 Lebaran. Ia menyebut wisatawan yang datang ke Jogja akan membludak seperti tahun lalu.


"Nah biasanya reservasi meningkat itu H-7, tapi dari data kita saat ini, yang paling tinggi kedatangan wisatawan di Jogja itu H+2, data yang sekarang lho, belum tentu, ini bisa berubah," ucapnya. 


"Kayak tahun lalu itu kita juga memprediksinya juga meleset, ternyata H-1 juga kedatangan, membludaknya itu H+1 bukan H+2 gitu lho. Tahun lalu mbludak lho Jogja," sambungnya.


Meskipun masih cenderung landai dari segi reservasi, PHRI DIY tidak diam saja. Selama bulan ramadan pihaknya mempersiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak tingkat keterisian kamar hotel di Jogja.


Salah satunya dengan menyediakan berbagai promo dan paket puasa. Dari berbagai promo itu disebut cukup membantu operasional hotel-hotel selama ramadan.

Baca Juga: Terlengkap! Jadwal One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2023


"Kiatnya kalau kami kan biasa selama ramadan, masih dengan ritual lama kita jalankan, promo kamar hotel, lalu membuat paket buka puasa baik di hotel dan restoran," tandasnya.

Load More