SuaraJogja.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta masyarakat yang hendak berlibur ke Jogja untuk melakukan reservasi tempat menginap terlebih dahulu. Hal itu mengantisipasi wisatawan yang kesusahan mencari kamar saat sudah datang ke Kota Gudeg itu.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranawa Eryana menuturkan selama ini kebanyakan wisatawan masih melakukan pemesanan secara manual atau on the spot ketika tiba di Jogja. Hal itu tidak jarang membuat mereka kehabisan kamar.
"Jadi polanya wisatawan sekarang itu on the spot. Jadi tidak reservasi tapi langsung datang ke hotel. Nah ini yang kadang-kadang mereka lalu 'wah di Jogja hotelnya sulit cari kamar'. Makanya pola seperti itu harus kita ubah," kata Deddy, Sabtu (8/4/2023).
Oleh sebab itu, Deddy meminta para wisatawan untuk melakukan reservasi terlebih dulu. Agar tak kewalahan mencari kamar di Jogja apalagi saat musim liburan.
"Kita informasikan lebih awal, kalau datang ke Jogja reservasi dahulu hotel pilihan anda. Jangan on the spot langsung datang nanti kewalahan cari hotel," terangnya.
Disampaikan Deddy, wisatawan tak perlu khawatir dalam memilih hotel di Jogja. Apalagi saat ini sudah cukup banyak jumlah kamar yang bisa dicari terlebih dulu untuk membuat reservasi.
Tidak terbatas hanya di pusat Kota Jogja saja, pertumbuhan hotel pun sudah mulai terasa di Gunungkidul dan Kulon Progo. Dengan kehadiran hotel-hotel baru itu secara otomatis menambah jumlah kamar yang tersedia.
"Jangan khawatir untuk datang ke Jogja tidak kebagian kamar, tapi kami mohon untuk reservasi terlebih dahulu. Jangan on the spot langsung datang, hindari itu. Hotel di DIY ini sekarang cukup banyak, jumlah kamarnya sudah bertambah. Jangan sampai berkesan di Jogja cari hotel sulit," paparnya.
Namun di sisi lain, Deddy menuturkan wisatawan juga tak perlu saklek dalam menentukan hotel. Sebab ia memastikan baik hotel bintang 3 hingga non bintang anggota PHRI pun masih tetap layak.
"Ya tapi jangan saklek juga wisatawan pilih hotel yang di tengah (kota), kemudian yang di Sleman, dan harus bintang 4-5. Nah itu juga ya sulit, hotel bintang 3 dan non bintang yang anggota PHRI juga banyak dan layak," pungkasnya.
Baca Juga: Mau Nyebrang ke Sumatra Saat Arus Mudik Lebaran 2023? Pemudik Motor Disarankan Lewat Jalur Ini
Berita Terkait
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
-
Jakarta Tourist Pass: Revolusi Transaksi Wisata di Jakarta
-
Cek Fakta: Korea Utara Larang Wisatawan dari Israel, Jepang, dan Amerika
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia
-
PTUN Disebut Batalkan Hasil Munas Golkar, Bahlil: Hoaks