SuaraJogja.id - Aksi vandalisme berupa corat-coret di tembok kembali terjadi di Yogyakarta. Namun bukan sembarang tembok yang kali ini jadi sasaran vandalisme tersebut melainkan milik seorang anggota kepolisian.
Polisi itu adalah Kombes Pol Yuliyanto, mantan Kabid Humas Polda DIY. Ia diketahui baru saja dimutasi menjadi analis kebijakan madya bidang PID Div Humas Polri dalam rangka pendidikan Sespimti.
Aksi vandalisme di rumah eks Kabid Humas Polda DIY itu viral dimedia sosial. Aksi tersebut diunggah oleh akun instagram @merapi_uncover pada Selasa (11/4/2023) dini hari.
Dalam unggahan itu terlihat diduga para pelakunya tertangkap basah saat melakukan perbuatan corat-coret itu. Mereka lalu diintrogasi oleh warga sekitar.
Baca Juga: Selain Kapolres Kulon Progo, Dua Pejabat Tinggi di Polda DIY juga Dimutasi
"[Breaking News] Aksi vandalisme di rumah bapak Yulianto Kabid Humas Polda DIY. Di kampung Jetis, Baran sudah tertangkap. Nama gengnya #SC19," tulis akun tersebut dalam unggahannya seperti dikutip suarajogja.id, Selasa (11/4/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena SW mengungkapkan bahwa aksi vandalisme yang dilakukan oleh para remaja itu sudah dilakukan beberapa bulan lalu. Tempatnya pun tak hanya di rumah Yuliyanto saja secara khusus.
"Vandalismenya sudah beberapa bulan yang lalu tidak hanya di kediaman Pak Yuli tetapi dibeberapa rumah," ujar Verena.
Namun memang, kata Verena, baru tadi malam diduga pelaku vandalisme itu baru diketahui oleh warga. Kendati demikian kasus ini tidak sampai kekepolisian dan langsung dilakukan pembinaan oleh warga setempat.
"Tadi malam pemuda setempat menyerahkan beberapa orang diduga pelaku vandalisme dan dilakukan pembinaan untuk tidak mengulangi kembali serta menghapus coretan. Kasusnya tidak sampai kepolisian," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Selain Kapolres Kulon Progo, Dua Pejabat Tinggi di Polda DIY juga Dimutasi
-
Vandalisme di Masjid Syuhada Lampung Timur, Dinding Dicoret Kata-kata Kotor dan Tirai Pembatas Dibakar
-
Deretan Ulah Para Turis Asing di Bali yang Bikin Geram, 'Serasa Dijajah di Negara Sendiri'
-
Tersangka Teroris Jaringan ISIS Ditangkap di Sleman, Polisi Amankan Dua Bom Rakitan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia
-
Klik Link Aktif di Sini, Saldo DANA Langsung Tambah, Buktikan Sendiri
-
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah
-
Drama Lempuyangan Memanas, PT KAI Minta Warga Kosongkan Rumah dalam Waktu Tujuh Hari