SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Mantrijeron berhasil menangkap seorang pemuda berinisial DI (26) setelah kedapatan melakukan tindak pidana penipuan. Warga asal Jombang, Jawa Timur itu diamankan setelah bawa kabur sepeda motor milik karyawan rumah makan di Jogja.
Kapolsek Mantrijeron Kompol Rafiqoh menuturkan peristiwa itu terjadi pada Senin (3/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB lalu. Saat itu pelaku DI memesan 17 kotak nasi ayam di sebuah warung makan di Jalan Prangtritis, Mantrijeron, Kota Jogja.
Pelaku memesan ayam itu dengan alasan untuk memberi makan karyawannya. Kemudian pelaku pun meminta tolong karyawan rumah makan tersebut untuk mengantar pesanan ke wilayah Tirtodipuran.
"Nah pada saat itu (pelaku) menyampaikan uang untuk membayar kurang, kemudian minjam sepeda motor NMAX untuk mengambil uang di ATM," kata Rafiqoh saat rilis kasus di Mapolsek Mantrijeron, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: 4 Tempat Ngabuburit Paling Populer di Jogja
"Setelah diberikan motor tersebut malah dibawa kabur oleh pelaku. Ditunggu satu jam tidak kembali," imbuhnya.
Merasa menjadi korban penipuan, karyawan tersebut lantas melapor ke Polsek Mantrijeron. Setelah mendapat laporan tersebut, jajaran kepolisian langsung bergerak cepat untuk menemukan pelaku.
Beruntung motor korban yang dibawa kabur pelaku sudah dipasangi GPS. Bermodal GPS itu polisi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Setelah dicek posisinya sudah di arah Solo, kemudian kita menurunkan anggota reskrim kita untuk mengejar ke sana dengan dipandu oleh GPS tersebut dari rumah korban. Kita juga berkoordinasi dengan Polresta Surakarta dan Polres Karanganyar," terangnya.
Tak lama, pada hari yang sama sekitar pukul 16.50 WIB pelaku berhasil diamankan oleh jajaran lalu lintas dari Polres Karanganyar. Selanjutkan pelaku dibawa ke Polsek Mantrijeron untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Cafe buat Para Pencinta Cake di Jogja, Sudah Terkenal Enak!
"Ternyata untuk pelaku sendiri sudah 4 TKP, dua di Klaten dan dua di Boyolali, melakukan tindak pidana dengan modus operandi sama yaitu meminjam motor kemudian dibawa kabur," ungkapnya.
Disampaikan Rafiqoh, motor-motor yang diambil dari empat TKP tersebut sudah laku dijual secara online. Motor-motor tersebut dijual dengan kisaran harga Rp3 jutaan oleh pelaku.
"Empat TKP itu korban acak. Ada penjual sate yang dipinjam, rata-rata pedagang, tapi mereka tidak saling kenal, modus minjem motor ke ATM karena kurang duit," terangnya.
Pelaku sendiri diketahui datang ke Jogja dengan menggunakan bus dari Jombang dan turun di Terminal Giwangan. Motor hasil penipuan di Mantrijeron itu rencananya akan dijual di Jombang.
Pelaku DI yang dihadirkan di Mapolsek Mantrijeron mengaku aksi di Jogja sendiri merupakan kali kelima. Ia menjual motor-motor hasil penipuan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau yang diambil ada motor vario yang lama, sama supra. Dijual sekitar Rp3 jutaan, ini Jogja yang kelima kali. Uang buat kebutuhan," ucap pelaku.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Kisah Jemaah Haji 2025 Terlantar di Arafah hingga Makanan Tak Layak, DPR RI Bentuk Pansus
-
PN Sleman Tolak Intervensi Kasus Ijazah Jokowi: Langkah Mediasi Jadi Penentu
-
Diduga Sakit Hati Dagangan Tak Laku, Bocah di Sleman Nekat Gores Mobil dengan Cutter
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana