SuaraJogja.id - Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil mengungkap tindak pidana eksploitasi anak dan mempermudah perbuatan cabul.
Lima orang tersangka diamanakan dalam kasus yang juga melibatkan anak-anak tersebut.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada menuturkan kasus ini diawali dari laporan masyarakat yang mencari anaknya. Pasalnya sudah lebih kurang tiga hari tidak pulang ke rumah.
"Mendasari laporan tersebut, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap orang tuanya. Jemudian berdasarkan pemeriksaan awal tersebut ditemukan tindak pidana terkait mucikari dan perlindungan terhadap anak," kata Archye saat rilis kasus di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (14/5/2023).
Baca Juga: Polisi Rekonstruksi 19 Adegan Kasus Klitih Bumijo, Berikut Fakta yang Terungkap
Dari pengungkapan tersebut, disampaikan Archye setidaknya ada lima orang tersangka yang berhasil ditangkap. Mereka adalah WD (35), PNY (34), DDK (38), FAN (23), dan AH (23).
Setiap tersangka memiliki peran yang berbeda-beda dalam kasus ini. WD diketahui sebagai mucikari merekrut PSK, lalu ada PNY yang berperan sebagai mucikari germo dan sebagai PSK itu sendiri.
Lalu ada pula DDK sebagai operator aplikasi michat dan administrasi keuangan. Serta FAN dan AH yang sama-sama berperan sebagai operator aplikasi Michat dan mencari tamu.
"Jadi mereka ini satu komplotan semua, mulai dari mucikari dan operator. Otaknya dua orang yaitu WD dan PNY. Dua orang ini adalah suami istri, mereka nikah siri," ucapnya.
Selain berhasil meringkus para pelaku, polisi turut mengamankan tujuh korban dari praktik mucikari tersebut. Dari tujuh orang yang diamankan, ada lima di antaranya adalah anak-anak di bawah umur.
Baca Juga: Seorang Remaja Jadi Korban Pengeroyokan, Polresta Yogyakarta Kejar Pelaku
Pihaknya turut menyita sejumlah barang bukti dalam kasus ini. Di antaranya satu bundle alat kontrasepsi yang digunakan korban tersebut saat dipekerjaan oleh para tersangka, lalu ada beberapa merek hp yang digunakan oleh operator untuk mencari tamu menggunakan aplikasi baik Michat atau Facebook.
Berita Terkait
-
Pariwisata Indonesia Berpotensi Besar, tapi Gagal Lindungi Anak dari Ancaman Eksploitasi Seksual
-
Eksploitasi Perempuan dalam Industri Rokok: Risiko Kesehatan Lebih Parah hingga Narasi Kebebasan yang Menyesatkan!
-
Kisah Pilu Dayane: Cari Emas di Itaituba, Berujung Jadi Budak Seks
-
Pemerintah Ungkap Jakarta & Sejumlah Daerah Darurat Air Tanah, Ini Daftarnya
-
Sindikat Eksploitasi Seksual Anak di Jakarta Terbongkar, Korban Dijajakan Lewat Michat
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik