SuaraJogja.id - Seminggu menjelang Lebaran 1444 Hijriyah, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mulai membuka posko angkutan Lebaran, Jumat (14/04/2023) kemarin. Posko ini akan melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api (KA) mulai 14 April hingga 2 Mei 2023 mendatang.
Sebanyak 696 petugas akan berjaga selama 22 jam selama posko dibuka. Tenaga kamtib yang terdiri dari 148 polisi khusus Kereta Api (polsuska), 481 security, serta 60 TNI/Polri (eksternal) dan 12 dari K9.
"Diperkirakan arus mudik ada sekitar 443.500 yang masuk daop 6 sehingga kita siagakan posko angkutan lebaran ini," ujar EVP Daop 6 Yogyakarta, Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Meski pandemi Covid-19 sudah melandai, menurut Raden Agus, aturan naik angkutan KA selama Lebaran masih sama dengan Natal dan Tahun Baru lalu. PT KAI masih mengacu Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) No. 84 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19.
Para penumpang KA jarak jauh usia diatas 18 tahun yang masuk ke DIY minimal sudah harus mendapatkan vaksinasi Covid-19 ketiga atau booster pertama. Sedangkan untuk penumpang berusia 13- 17 tahun wajib vaksin kedua.
"Belum ada syarat aturan baru dair kemenhub, jadi kami masih pakai aturan yang ada selama ini," jelasnya.
Raden Agus menambahkan, meski Posko Angkutan Lebaran mulai dibuka 14 April sampai 2 Mei 2023, perjalanan KA Angkutan Lebaran 2023 dimulai dari 12 April-3 Mei 2023. Daop 6 menyediakan 343.309 tempat duduk.
Per 14 April 2023 pukul 08.00 WIB, secara total untuk KA keberangkatan Daop 6 Yogyakarta pada masa Angkutan Lebaran 12 April hingga 3 Mei 2023 terjual sebanyak 249.528 tiket KA. Angka ini sudah mencapai 72,6 persen dari total sebanyak 343.309 yang disediakan.
Daop 6 Yogyakarta memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 20 April 2023. Ada sekitar 20 ribu penumpang masuk ke DIY.
Baca Juga: Mulai Masuk Masa Mudik, Tiket Kereta Api Masih Ada?
"Kalau untuk arus balik diprediksi terjadi pada 30 April dengan total 27 ribu penumpang," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...