SuaraJogja.id - Perempatan Patuk atau perempatan Jalan Jogja-Wonosari dengan jalan menuju ke Dlingo dan ke Nglanggeran nampaknya menjadi perhatian khusus dari aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan pada libur lebaran ini.
Sebab, setiap akhir pekan terutama libur panjang selalu terjadi kemacetan panjang. Sebab di titik ini terjadi persimpangan ketika arus kendaraan dari arah Kota Yogyakarta hendak berbelok ke kanan ke arah HeHa Sky Vier ataupun sejumlah obyek wisata di Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul.
Antrian panjang dari arah Wonosari menuju ke Yogyakarta hingga 7 kilometer kerap terjadi karena mereka harus bergantian dengan kendaraan arah Kota Yogyakarta. Stagnan di titik inilah yang coba bakal diurai pada lebaran kali ini.
Oleh karenanya, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Purwanto menandaskan Polres Gunungkidul bakal melakukan rekayasa lalu lintas di titik ini. Selain memasang water barier, pihaknya akan melakukan rekayasa saat terjadi antrian panjang hingga sekitar 3 kilometer.
Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Usul ke Google Jalur Bundelan Dihapus Dari Map karena Ekstrem
"Kami akan mencoba melaksanakan sistem buka tutup untuk jalur utama Jogja-Wonosari terutama di perempatan Patuk,"kata dia usai melakukan gelar pasukan operasi Progo di Alun-alun Wonosari, Senin (17/4/2023).
Skenario tersebut akan mereka terapkan ketika terjadi kemacetan di jalur utama Jogja-Wonosari. Harapannya ke depan tidak ada lagi kemacetan panjang mewarnai jalan Jogja-Wonosari terutama untuk yang ke arah Yogyakarta.
Dia menambahkan, hari Minggu (16/4/2023) kemarin, bersama Dirlantas Polda DIY, pihaknya sudah melaksanakan simulasi di Pos Patuk. Mereka merencanakan jika nanti dari arah Wonosari di Patuk sudah sampai jembatan Kalipetung maka pihaknya akan melaksanakan sistem satu arah (onenway).
"Nanti dua ruas di jalan Jogja-Wonosari akan digunakan semua,"terangnya.
Pihaknya nanti akan menghentikan semua kendaraan dari bawah atau dari Piyungan. Selain itu juga kendaraan dari Utara atau dari arah Nglanggeran juga dihentikan untuk sementara waktu agar kemacetan dari arah Wonosari bisa terurai.
Baca Juga: Mengganggu Ketertiban di Gunungkidul, WNA Hungaria Terancam Dideportasi
Untuk pelaksanaan sistem buka tutup tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Bantul. Untuk rekayasa satu arah tersebut maka yang hendak naik ke Wonosari mereka hentikan sementara paling sekitar 20 sampai 30 menit.
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Tips Mengembalikan Semangat Bekerja Usai Libur Lebaran
-
7 Cara Segarkan Wajah Usai Kelelahan Mudik, Siap Balik Kerja dengan Kulit Glowing
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu