SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat sudah ada pergerakan pemudik baik yang masuk maupun keluar ke Yogyakarta. Diperkirakan pergerakan itu akan semakin meningkat pada Rabu (19/4/2023) sore hingga malam hari nanti.
"Mungkin nanti akan bergerak cukup tinggi di sore, tadi masih lancar masih oke, masih belum ada masalah juga," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti saat dihubungi, Rabu.
Ni Made menduga pergerakan pemudik akan dirasakan semakin meningkat pada sore hingga malam nanti. Mengingat libur baru saja dimulai pada hari ini.
"Kalau saya, sih mungkin begini, ini kan tanggal 19 baru libur, mungkin mereka berangkatnya agak sore. Ya sore ke malam," ucapnya.
Saat ini kendaraan darat yang sudah lebih dulu memulai keberangkatan adalah armada mudik gratis. Baik yang menggunakan kereta maupun bus.
Disampaikan Ni Made, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan empat bus besar dan dua gerbong kereta untuk mudik gratis tujuan ke DIY. Untuk mudik keluar DIY pun juga disediakan oleh sejumlah pihak termasuk dari swasta.
Berdasarkan data pantauan Dishub DIY di empat titik pintu masuk pada pukul 08.45 WIB pagi tadi. Tercatat ada kendaraan yang masuk sebanyak 984 dan keluar 727.
"Ya hari ini yang masuk sudah melebihi yang keluar. Tren mulai meningkat, masih akan naik lagi. Paling sore. Itu dihitung dari 4 titik, kan kita tidak tahu kalau mereka masuk dari jalan-jalan yang tidak ada kamera kita. Mungkin juga data itu bisa tertambah," terangnya.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di perbatasan Prambanan, Sleman pukul 16.20 WIB belum ada peningkatan yang signifikan dari kendaraan pemudik. Arus lalu lintas baik masuk maupun keluar masih terpantau ramai lancar.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik, Warga Penuhi Terminal Kampung Rambutan saat H-3 Lebaran
Sebelumnya, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal tak memungkiri bahwa DIY merupakan daerah tujuan mudik. Selain itu Jogja juga merupakan kota wisata yang akan selalu ramai dikunjungi wisatawan saat musim libur.
Tercatat setidaknya ada tiga pintu utama untuk masuk ke wilayah DIY yaitu di Prambanan dan Tempel di Sleman serta Temon di Kulon Progo. Ditambah pula ada akses yang disiapkan di Piyungan, Bantul.
Guna mengantisipai mendukung arus lalu lintas tetap lancar, Alfian mengungkapkan kepolisian sudah mendirikan 20 pos pengamanan (pospam) ditambah dengan 5 pos pelayanan (posyan) dan 5 pos terpadu.
"Jumlah personil yang kita libatkan dalam pengamanan ini adalah sebanyak 1.932. Kami akan pastikan tidak ada kemacetan, roda tetap berputar dan tentunya sudah kita tempatkan beberapa personil kami di sana," ungkap Alfian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati