SuaraJogja.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang didukung dalan Pilpres 2024 mendatang. Pengumuman ini dilaksanakan pada Rabu (26/4/2023) siang di kediaman Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono.
"Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilu Presiden Republik Indonesia 2024 yang akan datang," kata Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di kediamannya, Sleman, Rabu (26/4/2023).
DPP PPP menggelar rapimnas di kediaman Mardiono di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/4/2023) kemarin. Sehari sebelumnya, juga digelar halah bihalal sekaligus rapat pengurus harian ke-17 sekaligus rapat majelis partai tersebut.
Selanjutnya PPP mengaku akan segera berkomunikasi dengan PDIP terkait dengan dukungan kepada kadernya tersebut. Saat ini pertemuan keduanya masih akan dijadwalkan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD