SuaraJogja.id - Lebih dari 450 penari asal Yogyakarta dan sejumlah negara seperti Jepang, Ekuador dan Jerman akan melakukan sekedah joged di Taman Budaya Kulon Progo, 29 April 2023. Mereka berpartisipasi dalam rangka solidaritas Seniman Tari di Yogyakarta dalam perayaan Hari Tari Dunia (HTD).
"Pentas para seniman tari ini sebagai bentuk sodaqoh (sedekah-red) kami terhadap dunia tari setelah sempat stagnan saat pandemi," ujar Ketua Panitia Acun Kuncoro Dewo di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/04/2023).
Menurut Acun, dalam sedekah tari nanti, ratusan penari akan menampilkan tarian dengan mengangkat kearifan lokal yang dimiliki Kulon Progo. Mereka akan menyuguhkan salah satu kesenian rakyat Joged Angguk.
Para penari saat ini tengah mempersiapkan diri mempersiapkan tari kolosal tersebut. Para seniman tari dari Kulon Progo, Sleman, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta dan Bantul tengah berkoordinasi untuk menampilkan tarian tersebut.
"Jadi seniman di empat kabupaten dan kota berlatih bersama saat ini di ndalem kaneman," ujarnya.
Acun menambahkan, pertunjukan tari diawali dengan Tari Jogja Njoged yang di kemas sebagai tarian master piece dari Jogja Joged. Kemudian dilanjutkan penampilan perwakilan karya tari garapan baru persembahan dari masing- masing kabupaten dan kota Yogyakarta dalam international performance bersama seniman tari dari Jepang, Ekuador, Jerman dan perwakilan dari Indonesia lainnya.
Mereka menampilkan pertunjukan "Ragam Raga" yang merupakan kolaborasi dengan tema keragaman tubuh tubuh tari yang saling berinteraksi, bersinergi, dan saling mengisi dalam satu bentuk karya tari. Seniman senior dalam dunia tari di Yogyakarta yaitu Bimo Wiwohatmo menjadi bintang tamu dalam acara ini.
"Tarian kolosal Joged Angguk yang ditarikan oleh perwakilan dari kabupaten dan kota bersama pelajar dari wilayah Kulon Progo menjadi closing ceremony dalam perayaan Hari Tari Dunia 2023," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Reog Ponorogo Menuju Pengakuan Dunia: Ribuan Seniman Tuntut Mendikbudristek Usulkan ke ICH UNESCO
-
Ketuk Palu Berlaku Buat Semua Seniman Pakai Karya Orang Lain Bayar Royalti! Berlaku Juga Buat Once Mekel
-
Gubernur Khofifah Beri Apresiasi 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim
-
Hadirkan Inisiasi Sentuhan Manusia, Platform Ini Berkolaborasi dengan Seniman Lokal
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung