Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 28 April 2023 | 17:40 WIB
Ilustrasi minibus. (Shutterstock)

"Biasanya memang terjebak di sini karena google map. Kalau orang luar kota pakai googl e map pasti dilewatkan sini," ujarnya

Pada musim mudik lebaran ini memang cukup rawan. Warga dan Banser setempat mendirikan posko untuk antisipasi.

Hal itu guna bersiaga 24 jam di tanjakan Clongop untuk membantu para pengendara yang kesulitan melalui tanjakan yang menghubungkan Cawas, Klaten dengan Gedangsari Gunungkidul.

Dia mengakui di musim lebaran ini intensitas kendaraan yang melintas melonjak drastis. Tak sedikit kendaraan baik roda dua ataupun roda empat yang tak kuat menanjak saat melintas di tanjakan ini.

Baca Juga: Belasan Nyawa Pemudik Melayang di Perairan Indragiri Hilir, Kesaksian Penumpang yang Pernah Naik Kapal Evelyn: Ngeri Bang

Setiap hari, ada belasan kendaraan yang tak kuat menanjak. Mereka harus bekerja ekstra karena terpaksa turun tangan mengganjal ban dan menariknya, bahkan di hari Lebaran kali ini mereka juga melakukannya.

"Ndak libur ini. Kami harus terus berjaga," katanya.

Dia menambahkan hampir semua kendaraan terutama roda empat yang tak kuat menanjak adalah para pemudik. Para pemudik ini menjadi korban google map di mana mereka usai keluar tol selalu diarahkan melalui tanjakan Clongop ketika akan ke Gunungkidul.

Para pemudik tidak menyadari jika tanjakan Clongop cukup ekstrim. Kesalahan yang mereka perbuat adalah para pemudik dengan kendaraan roda empat menyalakan AC sehingga tak kuat menanjak.

"Jadi mereka Ndak tahu kondisi Clongop itu seperti apa. Padahal tanjakannya cukup panjang dan terjal," terangnya.

Baca Juga: CEK FAKTA : Pedangdut Chacha Sherly Kecelakaan Maut Dan Meninggal Hari Ini

Kontributor : Julianto

Load More