SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan bahwa berdasarkan pencermatan daftar pemilih sementara terdapat banyak pemilih pemula di Sleman yang belum memiliki KTP elektronik atau KTP-el.
"Kami berharap KPU Sleman dapat segera berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil Sleman untuk memastikan memfasilitasi penerbitan KTP-el bagi pemilih pemula," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar di Sleman, Minggu (30/4).
Menurut dia, fasilitas tersebut sangat penting agar pada hari pemungutan suara Pemilu 2024 seluruh pemilih pemula telah memiliki KTP-el.
"Selain banyaknya jumlah pemilih pemula yang belum memiliki KTP-el serta pemilih di lokasi khusus, pendataan di lokasi khusus juga perlu mendapat perhatian," katanya.
Baca Juga: Jelang Pendaftaran Caleg, KPU RI Diwanti-wanti Agar Antisipasi Parpol Daftar di Hari Terakhir
Ia mengatakan terkait pendataan pemilih di lokasi khusus, saat ini telah ditetapkan sebanyak 7.315 orang pemilih di lokasi khusus dengan 34 TPS.
"Pemilih di lokasi khusus ini terdapat di 22 tempat, sebagian besar adalah perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Sleman," katanya.
Arjuna mengatakan 22 perguruan tinggi tersebut meliputi UGM Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, UPN Veteran, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya, Universitas Kristen Immanuel.
"Kemudian Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Proklamasi 45, Universitas Respati, dan Universitas Jenderal A Yani," katanya.
Ia mengatakan Bawaslu Sleman berharap pendataan atau penambahan jumlah pemilih di lokasi khusus juga masih dibuka dan dimungkinkan oleh KPU Sleman.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pemungutan Suara Belum Berlangsung Namun Data Hasil Pemilu 2024 Sudah Ada?
"Karena bila melihat data pemilih lokasi khusus yang ada saat ini jumlahnya masih relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang sedang kuliah di Sleman saat ini," katanya.
Rapat pleno penetapan DPS di Kabupaten Sleman yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sleman pada 5 April 2023 ditetapkan jumlah pemilih untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sleman sebanyak 850.838 orang pemilih yang tersebar di 3.446 TPS.
Jumlah tersebut terdiri atas 413.026 pemilih laki-laki dan 437.812 pemilih perempuan.
Selain berisi data pemilih dari Sleman, jumlah pemilih di DPS ini juga berisi data pemilih dari luar Sleman, karena merupakan gabungan antara daftar pemilih lokal dengan daftar pemilih yang ada di lokasi khusus.
Berita Terkait
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities