SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mencatat sebanyak 15 ribu pengunjung datang ke Pasar Beringharjo selama libur Lebaran tahun ini. Hal itu membuat produksi sampah di sana mencapai 2 ton per hari.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani menuturkan, sebagai pusat belanja batik dan kerajinan, Pasar Beringharjo menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk berburu oleh-oleh di Kota Yogyakarta. Terlebih banyak pengunjung yang hadir untuk menghabiskan sisa liburan mereka.
Tak dipungkiri sampah kemudian menjadi perhatian pemerintah. Mengingat banyaknya pengunjung yang datang ke tempat-tempat wisata di Jogja terlebih ke Pasar Beringharjo.
"Selama bulan Ramadhan dan Lebaran terutama libur Lebaran ada kenaikan tapi tidak besar dibandingkan dengan tahun lalu yang cukup tinggi mencapai 15 Ton per harinya," kata Vero, Senin (1/5/2023).
Baca Juga: Nikita Mirzani Siap Perang, Sebut Antonio Dedola Sampah Tanpa Masa Depan
Diungkapkan Vero, pada tahun ini intensitas pengunjung di pasar baik Pasar Beringharjo maupun pasar yang ada di Kota Yogyakarta mengalami penurunan. Hal itu secara tak langsung membuat volume sampah cenderung menurun.
Kendati demikian pihaknya tetap mengerahkan personel kebersihan untuk meminimalisir sampah yang berserakan di area wisata terutama di Pasar Beringharjo. Setidaknya 53 personel dikerahkan untuk menanggulangi tumpukan sampah.
"Kita punya 53 personel yang mengendalikan sampah di pasar. Walaupun libur Lebaran, petugas memiliki jadwal khusus agar sampah yang ada di pasar ini bersih sehingga membuat wisatawan nyaman saat berbelanja," terangnya.
Petugas kebersihan itu akan bergerak sejak subuh yakni pukul 04.00 WIB hingga 07.00 WIB. Ia menyebut bahwa sejauh ini sampah yang ditemukan pun lebih dominan sampah anorganik.
"Walaupun TPA Piyungan sempat tutup dua hari tetapi kita tetap lakukan pembersihan sampah. Kita kumpulkan dan setelah TPA Piyungan buka kita oper kesana," tuturnya.
Baca Juga: Memanas, Nikita Mirzani Tabuh Genderang Perang dengan Antonio Dedola: Caramu seperti Sampah
"Untuk sampahnya pun lebih pada sampah anorganik yang bisa didaur ulang dan petugas dapat memberikan ke pelapak-pelapak," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Vero berharap wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya. Terlebih dengan membuang sampah pada tempatnya serta membiasakan pilah sampah.
"Saya berharap wisatawan jangan sembarangan dalam membuang sampah. Selain itu, semakin baik adanya kesadaran wisatawan dalam membuang sampah pada tempatnya terutama meminimalisirkan lagi pembuangan sampah plastik atau sampah anorganik di tempat wisata," tandasnya.
Berita Terkait
-
7 Cara Segarkan Wajah Usai Kelelahan Mudik, Siap Balik Kerja dengan Kulit Glowing
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Hitung-hitungan Gaji Lucky Hakim, Bupati Indramayu Keciduk Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Mengenal Post-Eid Blues, Rasa Kesepian usai Libur Lebaran
-
Balik Kerja Setelah Libur Lebaran? Begini Cara Menyapa Rekan Kerja Biar Nggak Canggung
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta