SuaraJogja.id -
Perkembangan dunia digital membuat perusahaan perlu melihat media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dua arah dan menjadi jalan pintas dalam penyampaian informasi.
Untuk itu, Forum Humas BUMN menggagas acara BUMN Communications Week 2023 agar praktisi komunikasi perusahaan BUMN cepat beradaptasi dengan platform digital yang berkembang saat ini dan terbuka dalam merespons publik, demi menjaga reputasi perusahaan.
Hal itu ditekankan oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dalam talkshow bertajuk “Transformasi Komunikasi untuk Tingkatkan Reputasi”, yang membuka rangkaian acara BUMN Communications Week 2023, Rabu (3/5/2023), di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.
Arya menekankan bahwa transparansi informasi adalah hal yang harus dilakukan, dimana semua kebijakan dan hal-hal yang menjadi pertanyaan publik harus dijawab secara tuntas, sehingga informasi tidak liar dan tidak membawa dampak negatif bagi BUMN.
Baca Juga: Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN Diundur 11 Mei, Simak Info Lengkapnya!
“Saya membalas satu-satu direct message yang masuk di media sosial, saya jawab pertanyaan-pertanyaan mereka, saya jelaskan. Akhirnya malah banyak haters yang berbalik. Karena bahaya, kalau pertanyaan-pertanyaan itu tidak dijawab, nanti persepsinya semakin liar dan menumpuk,” jelas Arya.
Arya meyakini, pemanfaatan media sosial secara tepat akan mendukung upaya menjaga reputasi perusahaan, terutama dalam meningkatkan image dan persepsi masyarakat terhadap perusahaan BUMN. Langkah tersebut juga telah diimplementasikan di sejumlah perusahaan BUMN.
“BUMN saat ini punya social media ranger yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, karyawan BUMN juga banyak yang merupakan influencer, bahkan ada yang memiliki 50.000 followers. Karyawan kita makin top, dan influencer kita makin banyak,” tambah Arya.
Langkah tersebut didukung Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, yang hadir sebagai narasumber dalam talkshow tersebut. Namun ia mengingatkan, penting untuk tidak terjebak dalam respons negatif di media sosial dan memilah mana yang perlu diberi tanggapan agar tidak bergulir menjadi bola liar.
“Respons di media sosial itu perlu dilihat, apakah itu noise atau voice. Diksi yang kita gunakan untuk merespons juga penting untuk diperhatikan, jangan sampai justru akan merugikan,” ungkapnya dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga: BUMN Setor Dividen Rp80,2 Triliun untuk Negara, BRI Jadi Kontributor Terbesar
Rustika juga mengapresiasi BUMN yang dinilainya telah menjadi salah satu instansi terbaik di Indonesia dalam menerapkan strategi komunikasi, terutama di media sosial.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kinerja Mentereng, BRI Buktikan Diri Jadi Bank Tangguh di Era Ketidakpastian!
-
Bocoran Pendapatan Baru Negara Usai Dividen BUMN Dikucurkan ke Danantara
-
Daftar Korupsi Terbesar BUMN, UU Baru Bikin Pemberantasan Rasuah Makin Sulit?
-
Cek Posisi Karyawan Usai Lulus MT BRI, Syaratnya Mudah!
-
Danantara Larang BUMN Non Tbk Gelar RUPS dan Lakukan Aksi Korporasi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Dipermasalahkan, Rektor dan Wakil Rektor UGM Digugat ke Pengadilan
-
Mbah Tupon jadi Korban Mafia Tanah, Polda DIY Sebut Telah Kantongi Pihak yang Terlibat
-
Mafia Tanah Sikat Mbah Tupon, Polda DIY Naikkan Kasus ke Penyidikan
-
Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi
-
Dalang Kebocoran Soal ASPD Terungkap, Disdikpora DIY dan Jogja Tak Beri Sanksi?