SuaraJogja.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti tingkat literasi keuangan masyarakat yang masih rendah ketimbang inklusi keuangan. Padahal hal itu penting dalam kaitannya dengan pemahaman berbagai produk keuangan yang ada.
"Banyak yang sudah pakai produk keuangan tapi belum paham. Makanya sering dispute ini bikin nanti balik ke OJK mengadukan masalah yang ada," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam acara Literasi dan Inklusi Keuangan di Pendopo Manggala Parasamya, Bantul, Jumat (12/5/2023).
Friderica mengungkapkan pada 2022 untuk literasi keuangan di DIY baru mencapai 54,55 persen. Sedangkan inklusi keuangan sudah berada lebih besar 82,08 persen.
Prosentase itu menunjukkan bahwa dari sepuluh orang baru lima saja yang memahami produk keuangan. Sedangkan yang memanfaatkannya sudah delapan orang.
Artinya memang saat ini lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan produk keuangan. Namun ketika sampai dalam tahap pemahaman belum semuanya memiliki pengetahuan sama.
OJK sendiri mempunyai peranan untuk melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Hal itu tertuang dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi untuk mendorong tingkat literasi dan inklusi tersebut.
Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto mengatakan mulai muncul kekhawatiran terkait dengan munculnya tuyul hingga pesugihan online. Tak sedikit kemudian masyarakat yang butuh uang dan terjebak dengan layanan berbagai pinjaman dengan iming-iming mudah dan cepat.
"Butuh enggak butuh ada yang nawarin, kami sama-sama ingin melawan pelepas uang. Pinjaman itu kalau kita memerlukan, membeli kalau enggak butuh ya enggak usah dibeli," ujar Eko.
Masyarakat diminta lebih melek dan kritis mengenai berbagai tawaran pinjaman online (pinjol) itu. Ia mengingatkan agar masyarakat tak mudah tergiur mengajukan pinjol untuk sesuatu yang tak terlalu genting atau bahkan dibutuhkan.
"Mari kerjasama memerangi pelepas uang, pelepas uang digital. Tuyul dan pesugihan online," imbuhnya.
Diketahui acara itu digelar oleh Infobank Media Group bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Bertema "Meningkatkan Cakap Keuangan Perempuan Kabupaten Bantul", Literasi dan Inklusi Keuangan ini menghadirkan narasumber antara lain Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, & Perlindungan Konsumen OJK; Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur BI; dan Lana Soelistianingsih, Kepala Eksekutif LPS.
Acara Literasi dan Inklusi Keuangan di Bantul ini merupakan bagian dari rangkaian acara Infobank Top 100 Most Outstanding Women 2023. Hasil kerjasama Infobank Media Group, OJK, BI, dan LPS.
Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan ini diikuti sekitar 200 ibu-ibu penggerak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bantul dan eksekutif keuangan dari seluruh Indonesia.
Ny Dwi Joko Purnomo selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul pun turut hadir dalam acara kali ini. Dengan dihadiri pula oleh Kepala Perwakilan BI DIY Budi Harto, Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto, dan Editor in Chief The Asian Post, Karnoto Mohamad.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Jalin Komunikasi Intens dengan Dubes AS Soal Tarif Resiprokal
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Lagi, Perusahaan Telekomunikasi Ini PHK 2.000 Karyawannya
-
Pabrik Neta Digeruduk Massa Dampak Krisis Keuangan yang Melanda Perusahaan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja