Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 15 Mei 2023 | 11:35 WIB
Prosesi pemakaman pemuda Girisobo bernama Aldi yang tewas tertembak senapan polisi, Senin (15/5/2023). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Aldi Apriyanto, pemuda berusia 19 tahun asal Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur Kapanewon Girisubo, Gunungkidul tewas usai tersambar peluru senjata laras panjang yang dibawa polisi, Minggu (14/5/2023) malam, saat acara rasulan atau bersih desa.

Dukuh Wuni, David Nurvianto mengatakan Aldi menjadi korban peluru tajam senjata laras panjang milik polisi saat mengamankan pertunjukkan organ tunggal campursari dalam rangka bersih telaga di dusun Wuni dan Tekik. Polisi tersebut ada di lokasi saat mengamankan jalannya pertunjukan kesenian dalam rangka Bersih Telaga Tekik. 

"Peristiwa tersebut terjadi saat tengah pertunjukkan organ tunggal dilakukan,"tutur dia, Senin (15/5/2023).

David menerangkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB di mana memang saat pertunjukan organ tunggal terjadi kerusuhan.

Baca Juga: Dorr! Habib Bahar Smith Luka-luka di Bagian Perut usai Ditembak Pelaku Misterius

Saat situasi chaos itu, senapan salah seorang anggota polisi menyalak. Peluru diduga mengenai Aldi yang posisinya berada tepat di depan panggung.

Usai kejadian ia langsung menghentikan pertunjukkan tersebut. Kemudian dia dan beberapa panitia membawa korban ke Puskesmas Girisubo yang kemudian dirujuk ke RSUD Wonosari.

"Korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit RSUD Wonosari," terangnya. 

Pihak keluarga enggan dilakukan otopsi karena menganggap bukti sudah cukup.

"Kita ada video, proyektil peluru dan juga saksi banyak,"ungkapnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Habib Bahar bin Smith setelah Jadi Korban Penembakan

Kontributor : Julianto

Load More