SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta berhasil meringkus komplotan spesialis pencurian dengan modus ganjal ATM. Tiga pelaku yang diamankan itu diketahui telah melancarkan aksinya di beberapa provinsi.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada menuturkan peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi pada 26 Mei 2023 sekira pukul 09.45 WIB. Berlokasi di ATM Center yang berada di depan Taman Pintar wilayah Gondomanan, Kota Jogja.
"Pada saat korban mencoba memasukkan ATM-nya ke mesin ATM terjadi kendala, dimana ATM tersebut tidak bisa dimasukkan secara utuh dan tidak bisa dicabut," ujar Archye saat rilis kasus di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).
Saat itu lalu datang seseorang yang diduga pelaku mencoba menawarkan diri untuk membantu. Pada saat membantu tersebut ternyata untuk korban terbujuk untuk memencet PIN yang biasa digunakan untuk mengakses ATM tersebut.
Sebab tidak bisa diakses lagi, korban memutuskan untuk pulang ke rumah. Namun ternyata pada saat mengurus ATM-nya saldo rekening yang ada di dalam rekening tersebut sudah habis terkuras.
Usai kejadian itu korban lantas melaporkan ke Polsek Gondomanan. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mengumpulkan alat bukti.
Baru pada 30 Mei 2023 sekira pukul 22.30 WIB rombongan pelaku yang berjumlah tiga orang itu berhasil diamankan di wilayah Kaliurang, Sleman. Tiga orang itu adalah S alias Adam (51), M alias Mius (48), JA alias Joni (30).
"Kemudian dapat kami sampaikan bahwa modus operandi dari pelaku tersebut yaitu pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan dengan modus ganjal ATM," ucapnya.
"Dengan mengganjal ATM yang ada di mesin ATM sehingga bagi masyarakat yang ingin mengambil uang di mesin ATM tersebut untuk atm-nya tidak bisa diakses baik itu dimasukkan ke mesin maupun diambil dari mesin tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Waspada, Dua Modus Penipuan Yang Tengah Beredar di Masyarakat
Diungkapkan Archye, para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM. Mereka tidak hanya melancarkan aksinya di Jogja saja tetapi juga di wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu buah kartu ATM BCA, satu bungkus tusuk gigi, satu bungkus cotton bud, satu buah gergaji dan beberapa pakaian yang digunakan pada saat kejadian.
"Dalam perkara ini dari penyidik Satreskrim Polresta Yogyakarta menerapkan Pasal 363 KUHP pidana tentang pencurian pemberatan dengan ancaman kurang lebih 7 tahun hukuman penjara," terang dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk