Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 12 Juni 2023 | 14:54 WIB
Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono saat memberikan penguatan reformasi birokrasi menuju WBBM kepada jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Senin (12/6/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono meminta semua pegawai harus ikut berjuang untuk menciptakan reformasi birokrasi. Ia meminta untuk seluruh pegawai dari jajaran paling bawah hingga pimpinan dapat berkomitmen terkait reformasi birokrasi tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Krismono saat memberikan penguatan reformasi birokrasi menuju WBBM kepada jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta


"Semua harus ikut berjuang dari yang terbawah sampai tertinggi. Inovasi-inovasi yang dibangun. Harus ada inovasi baru lagi, terus," ujar Krismono di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Senin (12/6/2023).


Namun, selain inovasi yang telah dibangun itu ada banyak yang juga perlu diperhatikan. Pelayanan masyarakat dalam bentuk reformasi birokrasi itu yang harus terus dikuatkan.

Baca Juga: Info Harga Tiket Pesawat dari Yogyakarta ke Jakarta PP, Mulai dari Rp700 Ribuan


Ia mengatakan reformasi birokrasi terwujud apabila satker sudah bebas atau bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kemudian satker ini juga telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.


"Reformasi birokrasi itu adalah yang berdampak atau dirasakan langsung ke masyarakat, ini yang diinginkan oleh pemerintah," tegasnya.


"Kita harus konsisten, inovasi dan sinergi itu menjadi kunci utama menjaga stabilitas dan mendorong perwujudan reformasi birokrasi," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta Najarudin Safaat menyebut telah menelurkan sejumlah inovasi-inovasi dalam hal pelayanan. Mulai dari membentuk Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi di UGM, unit layanan paspor di mal, hingga sejumlah aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan. 


"Terima kasih atas masukan yang memang perlu kami kembangkan, karena memang WBBM ini bukan hal biasa, harus luar biasa, baik dari semangat maupun prasarana yang perlu kita kuatkan," ujar Najarudin. 

Baca Juga: Terdampak Exit Tol, Dishub Kota Yogyakarta Rekayasa Lalulintas dengan Pola Park and Ride

Load More