SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta istri Iriana Jokowi dan keluarga mengikuti salat Idul Adha 1444 Hijriyah di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan, Yogyakarta, Kamis (29/6/2023). Mengenakan kemeja putih, sarung batik dan peci hitam, Presiden berada di saf terdepan bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus iparnya Anwar Usman serta adik ipar Jokowi, Haryanto.
Ratusan warga pun ikut salat di istana dengan imam dan khatib Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Jauhar Mustofa. Jauha membawakan khotbah dengan tema "Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS".
Jauhar dalam khotbahnya menyampaikan kaum muslimim diharapkan selalu berupaya meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Allah SWT. Namun bukan hanya dalam ritual dan ibadah semata tapi juga dalam pola interaksi sosial terhadap sesama.
"Mari jadikan situasi yang lebih baik ini sebagai upaya meraih derajat ketaqwaan yang lebih tinggi kepada allah swt," ujarnya.
Menurut Jauhar, umat muslimin bisa belajar dari perayaan Idul Adha pad 2022 lalu. Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban menjadikan ujian dalam perayaan Idul Adha.
Karenanya rasa syukur perlu dipanjatkan bila tahun ini kondisi tersebut tidak terjadi lagi. Umat muslim pun bisa berikhtiar, berdoa dan memperbanyak amal ibadah serta meningkatkan kualitas peribadatan dengan lebih baik.
"Keyakinan bahwa Allah SWT akan menggantikan harta yang kita pergunakan untuk berkurban dengan yang lebih baik, lebih banyak dan berkah," ujarnya.
Sementara Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengungkapkan salat Idul Adha di Kota Yogyakarta dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 28 dan 29 Juni 2023. Dalam pelaksanaannya, salat id dihadiri oleh warga dengan dengan baik.
"Untuk yang hari ini istimewa, yang hadir bapak Presiden Joko Widodo yang membersamai masyarakat Kota Jogja dalam melaksanakan salat Ied. Tentu ini satu kebanggaan sendiri bisa membersamai beliau," ungkapnya.
Baca Juga: Lebih dari 100 Ribu Umat Islam Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Hari Ini
Sempat berfoto bersama, Presiden sempat menanyakan kondisi keamanan dan kenyamanan di Kota Yogyakarta. Singgih menyampaikan kota ini dalam kondisi aman dan nyaman.
Hal itu merupakan bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta dalam memberikan atmosfir lingkungan yang baik, aman dan nyaman bagi Presiden selama berada di Kota Pelajar. Selain itu bagi masyarakat dan wisatawan selama libur panjang Idul Adha 1444 H.
Singgih menambahkan, selama berada di Yogyakarta, dirinya tidak mengetahui jadwal Presiden setelah salad Ied. Namun dari jawaban yang didapatnya, Jokowi mengatakan mengalir saja.
"Biasanya presiden itu kan spontanitas, seperti liburan lalu ke Bakmi Pele dan Malioboro. Jadi kami juga standby. Dengan kehadiran beliau [presiden] tentu membuktikan Jogja aman dan nyaman, sehingga ini merupakan bagian dari promosi pariwisata itu sendiri," imbuh pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata DIY tersebut.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
-
PORTA by Ambarrukmo Sajikan Kehangatan Natal dan Tahun Baru Bertemakan "Starry Christmas"
-
Pakar UGM: Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Dukungan Psikososial Penyintas Banjir Sumatera
-
Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
-
Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya