SuaraJogja.id - Ponpes Al Zaytun di Indramayu masih menjadi sorotan publik terkait berbagai kontroversinya. Ponpes pimpinan Panji Gumilang tersebut disinyalir telah menyebarkan penyimpangan agama hingga kesesatan.
Termasuk dengan berbagai hal yang tak lazim untuk dilakukan umat muslim. Di antaranya ibadah haji tak perlu ke Makkah, melempar jumrah berupa 7 sak semen, hingga penyataan menganut Mahzab Soekarno.
Dimintai tanggapan terkait hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa hal-hal yang dilakukan di Ponpes Al-Zaytun tersebut untuk ditertibkan.
"Tertibkan seluruh prosesi pandangan dan apa yang terjadi, ekosistem yang ada itu menjadi pulih," ujar Haedar ditemui dikutip Kamis (29/6/2023).
Diharapkan ponpes itu dapat kembali dipulihkan. Dalam artian mengajarkan nilai-nilai agama islam yang benar sesuai dengan aturan yang lazim selama ini.
"Dan kemudian menjadi pondok pesantren yang lazim di seluruh indonesia. Mengajarkan ajaran agama yang benar berdasarkan Al Quran dan sunah nabi yang shahihah," ujarnya.
"Serta mengembangkan pandangan-pandangan yang tawassuth moderat dan tidak menyimpang dari berbagai hal termasuk dalam hal kebangsaan," imbuhnya.
Pihaknya saat ini menyerahkan seluruh persoalan dan penindakan tersebut kepada pemerintah. Haedar yakin polemik itu dapat diselesaikan dengan tegas dan adil.
"Jadi saya yakin polanya akan ketemu, soal bagaimana detailnya kita serahkan [ke pemerintah]," ujar dia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Panji Gumilang Hamili 27 Santri, UAS Minta Agar Dihukum Mati, Benarkah?
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak