SuaraJogja.id - Sebanyak 137 unit bangunan terdampak akibat gempa bumi di Bantul pada Jumat (30/6/2023) semalam. Jumlah itu berdasar dari hasil pendataan Sabtu (1/7/2023) per pukul 02.30 WIB oleh BPBD DIY.
"Total rumah warga rusak mencapai 106 unit, di mana 102 di antaranya kategori rusak ringan dan sisanya rusak sedang," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Samsurizal dalam keterangannya, Sabtu pagi.
Ia merinci kerusakan lain bangunan itu dialami oleh sejumlah fasilitas umum yang ada. Mulai dari fasilitas ibadah 5 unit, fasilitas usaha 3 unit, fasilitas pendidikan 2 unit, fasilitas kesehatan 2 unit dan 3 unit kandang ternak.
"Demikian pula 1 unit jaringan listrik, 1 unit tiang listrik, dan 2 unit travo listrik rusak ringan," ucapnya.
Baca Juga: Kecamatan Sanden Paling Dekat dengan Pusat Gempa, 14 Titik Dilaporkan Alami Banyak Kerusakan
Masih ditambah dengan kerusakan sedang yang dialami oleh dua unit kandang ternak. Masing-masing mengalami rusak sedang dan berat.
Disampaikan Danang, Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah yang paling terdampak. Tercatat jumlah kerusakan mencapai 79 unit.
Kemudian dibuntuti oleh Kabupaten Bantul sebanyak 35 unit, di belakangnya ada Kulon Progo 20 unit, dan Sleman 3 unit. Tak hanya kerusakan pada unit bangunan saja, sejumlah korban juga tercatat akibat peristiwa semalam.
Tercatat ada 9 orang di Bantul, Gunungkidul, Sleman dan Kulon Progo yang mengalami luka. Sedangkan ada satu korban meninggal dunia dari Bantul.
"Upaya penanganan, menangani korban terdampak, mendirikan tenda penyintas, mendorong logistik permakanan, dan melakukan kaji cepat dampak dan kebutuhan," tuturnya.
Baca Juga: Daryono BMKG Ingatkan Zona Subduksi Masih Aktif di Selatan Jawa
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Jogja dan sekitarnya pada Jumat (30/6/2023) malam. Dari catatan BMKG, gempa tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.57 WIB.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD