SuaraJogja.id - Masjid Nurul Huda yang berlokasi di Padukuhan Pokoh, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman mulai direnovasi. Renovasi masjid ditandai dengan peletakan batu petama yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa Rabu Malam (5/7).
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta,S.IP , Panewu Tempel, Agung Dwi Maryanto,SH,MS.i , Jogoboyo Kalurahan Banyurejo, Jajaran Polsek dan Koramil Tempel serta warga setempat yang turut menyaksikan pelaksanaan peletakan batu pertama.
Ketua panitia Azhari,SH menyampaikan bahwa masjid nurul huda dibangun tahun 15 januari 1952 sehingga usianya sudah mencapai 71 maka layak untuk direnovasi.
"Usianya memang sudah tua, sudah 71 tahun, selama ini hanya diganti-ganti sedikit reng usuknya. Ketika dibongkar kemarin hampir mau roboh atapnya, sehingga memang sudah saatnya masjid ini direnovasi", ujar Azhari.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyampaikan bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat kegiatan sosial masyarakat.
"Sekarang (masjid) tidak hanya untuk sholat saja, bisa untuk ngaji ibu-ibu dan warga, terkadang untuk musyawarah warga, juga sebagai tempat untuk belajar masyarakat, jadi memang harus berdiri kokoh" kata Danang.
Danang juga berpesan kepada masyarakat setempat untuk senantiasa menjaga kerukunan warga terlebih menjaga kerukunan antar umat beragama guna mewujudkan Sleman Sebagai Rumah bersama yang nyaman bagi seluruh masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Haris Sugiharta meyakini bahwa masyarakat padukuhan pokoh merupakan masyarakat yang memiliki semangat gotong royong. Haris juga menyampaikan bahwa melalui Bantuan Keuangan Khusus Masjid pokoh ini akan direnovasi.
"Warga pokoh sudah terbukti semangat gotong royongnya, saya yakin meskipun anggaran BKK ini belum bisa menyukupi seluruhnya, namun dengan semangat kegotong royongan warganya akan menyelesaikan pembangunan masjid ini" ucap Haris.
Baca Juga: BRI Liga 1: Hadapi PSS Sleman di Pekan Kedua, Leonardo Medina Minta Persis Solo Kerja Keras
Berita Terkait
-
Buka Gelaran Jogja Folk Game Festival, Danang Maharsa Dukung Penuh Pelestarian Permainan Tradisional
-
Apresiasi Gelaran Liga Dispora U-11, Danang Maharsa: Ini Jadi Ajang Pencarian Bibit Pemain Profesional dari Sleman
-
Gelaran Festival Van Der Wijck Tahun 2022 Dibuka, Danang Maharsa: Semoga Jadi Pemicu Bangkitnya Pariwisata di Sleman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
-
DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?
-
Pasar Godean Modern Dibuka! Bupati Minta Pedagang Lakukan Ini Agar Tak Sepi Pengunjung
-
Anak Muda Ogah Politik? Ini Alasan Mengejutkan yang Diungkap Anggota DPR
-
Saemen Fest 2025 Hadir Lagi, Suguhkan Kolaborasi Epik Antara Musisi Legendaris dan Band Milenial