SuaraJogja.id - Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman pada Rabu (13/7/2023) kemarin. Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi menuturkan korban berinisial R. Korban merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
"Haslinya tim menemukan identitas korban. Identitas korban tersebut atas nama inisial R yang bersangkutan adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta," kata Endriadi saat rilis kasus di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
Endriadi masih akan mencocokkan data laporan orang hilang yang ada kepada identitas korban tersebut.
Sementara itu, Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP K Tri Panungko tak menampik memang ada laporan terkait orang hilang yang masuk di Polsek Kasihan, Bantul. Namun memang belum dipastikan korban adalah orang yang hilang tersebut.
"Jadi kebetulan sama ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul, lalu kita berkomunikasi dengan polsek kita cocokkan dengan adanya temuan-temuan potongan-potongan tersebut," ujar Tri.
Berdasarkan informasi sementara, Tri mengungkap bahwa korban merupakan asal dari Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pihaknya masih akan menggali informasi lebih lanjut termasuk untuk menghubungi pihak keluarga bersangkutan.
Sejauh ini sudah ada dua terduga pelaku yang diamankan akibat peristiwa ini. Dua orang yang berinisial W dan RD itu ditangkap polisi Sabtu (15/7/2023) malam.
Sebelumnya diberitakan sosok mayat yang diduga termutilasi di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman ditemukan oleh pemancing pada Rabu (13/7/2023) malam. Polisi yang langsung melakukan olah TKP mendapati sejauh ini ada empat bagian tubuh.
Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan Kasus Mutilasi di Sleman: Bagian Tubuh Terpencar, Dua Pelaku Ditangkap
Potongan itu di antaranya bagian kaki hingga mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu, serta satu bagian besar seperti potongan daging. Berdasarkan keterangan polisi, saat ditemukan kondisi potongan tubuh itu masih tergolong baru.
Polisi kembali melakukan penyisiran di sekitar lokasi pembuangan potongan tubuh korban. Hasilnya, ditemukan kepala yang terkubur di wilayah Tempel pada Sabtu (15/7/2023) kemarin.
Dugaan sementara kepala yang ditemukan itu berkaitan dengan korban mutilasi yang bagian tubuhnya sempat ditemukan terlebih dahulu di Kelor, Turi, Sleman beberapa hari lalu. Tak hanya kepala, di sekitar lokasi dan hari yang sama juga ditemukan sejumlah tulang.
Hingga saat ini identitas korban namun dari hasil forensik sementara korban diduga berjenis kelamin laki-laki. Identifikasi masih terus dilakukan sembari mencari informasi orang hilang yang dimungkinkan menjadi korban dugaan mutilasi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon