SuaraJogja.id - Pria asal Kendal, Jawa Tengah berinisial RAW (25) harus berurusan dengan kepolisian. Ia diringkus polisi setelah kedapatan menjual satwa dilindungi hingga ratusan ekor.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada menuturkan pelaku diamankan setelah diketahui menjual satwa dilindungi jenis burung paruh bengkok itu melalui media sosial. Ia menawarkan barang-barang dagangannya itu melalui Facebook dengan akun atas nama Mas Yanto.
"Pelaku sudah memperjualbelikan satwa dilindungi ini lebih kurang satu tahun," kata Archye kepada awak media, Kamis (20/7/2023).
Selama kurun waktu satu tahun tersebut, kata Archye, pelaku sudah menjual lebih dari 100 burung jenis paruh bengkok. Keuntungan yang diraup dari penjualan tersebut mencapai Rp30 juta.
"Kurang lebih 100 ekor lebih paruh bengkok yang sudah dijual belikan oleh tersangka tersebut dengan keuntungan lebih dari Rp30 juta," terangnya.
Polisi saat ini masih mendalami yang tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku. Diduga pelaku bergerak dalam sebuah kelompok atau sindikat jualbeli satwa langka.
"Saat ini masih kami kembangkan terhadap orang-orang yang membeli tanpa izin tersebut," ucapnya.
"Ya untuk burung-burung tersebut adalah burung-burung asli Indonesia Timur. Jadi kita pun masih melaksanakan pengembangan karena pengungkapannya juga baru awal bulan Juli kemarin," imbuhnya.
Pelaku menggunakan jasa ekspedisi travel dengan pengiriman satu hari langsung sampai dalam penjualan satwa dilindungi itu. Lalu untuk pengepakannya dibuat sedemikian rupa untuk mengelabui petugas.
Baca Juga: Pascaperistiwa Tawuran di Tamansiswa, Polresta Yogyakarta Perketat Penjagaan Perbatasan
"Ini pun nantinya akan kita kembangkan terhadap proses penyidikannya terhadap orang-orang yang bermain termasuk jasa ekspedisinya. Apakah dia mengetahui terhadap barang tersebut hewan dilindungi dan lain sebagainya. Kami masih melakukan pengembangan ataupun proses penyidikan lebih lanjut terhadap perkara tersebut," tandasnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti termasuk satwa yang dilindungi. Di antaranya dua ekor burung kakatua jambul kuning, satu ekor kakatua maluku dan satu ekor kasturi ternate.
Saat ini hewan-hewan tersebut diamankan dan dititipkan di Gembira Loka Zoo. Guna perawatan dan observasi lebih lanjut.
Atas tindakannya, pelaku disangkakan Pasal 21 ayat 2 juncto pasal 40 ayat 2 undang-undang RI Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam, hayati dan ekosistemnya dengan ancaman pidana kurang lebih 5 tahun kurungan penjara dan denda paling banyak Rp100 juta.
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Teriakan Maling Gagalkan Aksi Residivis Curanmor di Sleman, Sudah 4 Kali Masuk Bui Tak Kapok
-
Cemburu Buta di Sleman: Suami Ngamuk, Pria Diduga Selingkuhan Dihajar hingga Terkapar
-
Cara Jitu Klaim DANA Kaget Lewat 4 Link Aktif di Sini
-
Rp84 Juta Melayang, Kepala Cabang di Sleman Terjerat Pasal Penggelapan Gara-Gara Judol
-
5 Tempat Seru untuk Liburan Bersama Keluarga, dari Sea World hingga Bali!