Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 22 Juli 2023 | 19:47 WIB
Ilustrasi pendaftaran PPG Prajabatan 2023 (mohamed_hassan/Pixabay)

SuaraJogja.id - Pelaksaan seleksi akademi Pendidikan Profesi Guru PPG tahun 2023 terpaksa ditunda gegara server error.

Salah seorang peserta asal Jawa Tengah mengaku harus menunggu sejak jam 07.00 WIB tanpa kejelasan hingga tengah hari terkait ditundanya pelaksanaan seleksi akademi PPG akibat server error. 

Kepada suara.com, peserta tersebut mengaku baru mendapat pemberitahuan terkait kondisi server yang error itu sekira pukul 11.57 WIB.

"Sudah nunggu sejak jam 07.00 WIB, mau login ngga bisa bisa, berulang kali dicoba ngga bisa, selama itu ga ada pemberitahuan, baru diberitahu melalui grup WA sekitar jam 11an," terangnya, Sabtu (22/7/2023). 

Baca Juga: Dibentak hingga Nyaris Dipukul, Guru SD Malah Minta Maaf Rekam Ulah Siswanya: Sistem Pendidikan Sakit!

Gegara server error dan tanpa ada pemberitahuan pasti, membuat akun Instagram PPG Kemendikbud digerudug. 

Tak sedikit yang meluapkan kekecewaan atas situasi yang terjadi.

"Pembuktian bahwa Kemendikbud tidak profesional, ujian kacau, pengumuman ukmppg tidak ada kejelasan,,, inilah pekerjaan tidak diselesaikan satu", tulis ariska.

"bapak/ibu yang bertugas diatas.. taukah anda.. saya pulang seminggu sekali di weekend jabar-jateng demi bertemu dengan anak saya yang berusia 3 tahun, saya tunda kepulangan demin ikut tes ini, tp ternyata server eror, akhirnya ditunda sampai tidak tau kapan waktunya.. duh..sungguh sakit sekali rasanya hati ini..karena 2 hari saya yang seharusnya bisa saya habiskan dengan anak balita saya jadi terbuang sia-sia..," kata difa.

"Kalau tau ada tes disiapkan matang2 segala sesuatunya, sesi 1 membuang waktu, dan tidak ada kejelasan. Tolong diperbaiki semuanya, jangan bobrok seperti ini. Saya kuliah 4th untuk gelar S.Pd saja tidak cukup harus dites lagi demi PPG. Ini guru benar2 dicoba atau menjadi kelinci percobaan, dari dulu blm ada Presiden yg benar2 mensejahterakan Guru. Jangan salahkan dikemudian hari Indonesia kehabisan Guru," tulis arif. 

Baca Juga: Mengenal Noni Cantika Wiguna, Guru Ngaji di Bandung yang Terima Beasiswa UKT 0 dari UGM

Load More