SuaraJogja.id - Jogja Ceramic Fest 2023 diselenggarakan di kompleks MuseumKu Gerabah Kasongan, Desa Gerabah Kasongan, Bantul, DIY. Mengusung tema "Clayboration", festival berlangsung selama sembilan hari mulai Sabtu (22/7/2023) lalu hingga Minggu (30/7/2023) mendatang.
Jogja Ceramic Fest 2023 hadir sebagai panggung helatan untuk menyemarakkan kembali budaya keramik. Festival yang diinisiasi oleh Nonton Bareng Indonesia bersama Citrus Studio dan Waton Art Studio ini berfokus pada interaksi antara pegiat keramik terhadap penonton atau peminatnya sehingga terjadi pemberdayaan komunitas keramik di Yogyakarta.
Para pengunjung dapat melihat apiknya kolaborasi pegiat keramik di Yogyakarta yang diharapkan dapat mengukuhkan posisi tawar keramik dalam arus seni budaya.
Melalui beragam rangkaian program aktivasi, festival ini mengundang perajin, seniman, budayawan hingga akademisi yang bergelut di dunia keramik untuk berpartisipasi aktif.
Dirangkum dari siaran pers, berikut deretan program utama Jogja Ceramic Fest 2023: Clayboration.
Ceramic Art Exhibition
Ini memfasilitasi seniman keramik dan/atau kolektif keramik untuk memamerkan karya seninya. Pameran juga menampilkan karya-karya seniman maestro keramik Yogyakarta dan Indonesia seperti RM. Saptohoedojo, Timbul Rahardjo, Noor Sudiyati, dan lainnya.
Claystage
Rangkaian seni pertunjukan yang mengeksplorasi kerja keramik di Kasongan dan Indonesia. Prehistoric Body Theater merupakan salah satu performer yang mempresentasikan karya berjudul Sangiran 17.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Jogja, Warga Langsung Ancang-ancang Lari saat Lihat Bak Air Bergetar
Ceramic Corner
Ruang edukasi dan arsip literasi keramik dalam praktik seni dan budaya yang dapat diakses publik selama kegiatan berlangsung.
Ceramic Studio Visit
Kegiatan yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pemilik studio keramik dengan penikmat keramik sehingga tercipta transfer of knowledge. Ada empat studio keramik di Kampung Keramik Kasongan dan sekitarnya yang berpartisipasi.
Interactive Dialog
Wadah presentasi peserta Residensi Desa Keramik dan para seniman menyoal budaya keramik. Kegiatan ini dapat diakses publik yang ingin berbincang dan berdiskusi perihal keramik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh