SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya untuk mengurai persoalan sampah di wilayahnya. Apalagi dengan ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan selama lebih kurang 45 hari ke depan.
Salah satunya terkait dengan pengelolaan sampah di sejumlah kawasan wisata. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo optimis berbagai upaya mitigasi jangka pendek yang sudah disiapkan itu dapat dioptimalkan.
"Sebetulnya kalau tiga lokasi plus Nitikan ini sudah siap sebetulnya normal kembali," kata Singgih kepada awak media di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (25/7/2023).
Diketahui bahwa Pemkot Jogja telah menyiapkan empat lokasi penampungan sampah sementara. Tidak dibeberkan secara rinci tiga lokasi itu namun satu tempat adalah Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Nitikan.
Singgih menyatakan bahwa jika empat lokasi sudah dapat dioptimalkan persoalan sampah bisa sedikit berkurang. Sembari tentunya menunggu TPA Piyungan kembali dibuka.
"Dan tentu kami harus kemudian mengedukasi wisatawan itu juga ya. Mengingatkan wisatawan untuk tidak nyampah sembarangan," ujarnya.
Tak hanya dari sisi wisatawan, kata Singgih, para pedagang pun akan mulai disasar untuk edukasi terkait persoalan sampah. Termasuk untuk penggunaan kemasan yang lebih ramah lingkungan.
"Edukasi juga buat pedagang makanan supaya menggunakan bahan-bahan yang bisa tidak menimbulkan sampah berlebihan," tandasnya.
Singgih meminta masyarakat tak perlu panik menghadapi persoalan sampah ini. Pemkot Jogja dipastikan akan berupaya semaksimal mungkin agar selama penutupan TPA Piyungan sampah di wilayahnya tidak menanggung aktivitas.
Baca Juga: TPST Piyungan Ditutup, Pemda DIY Siapkan Lahan Pengganti Sementara di Sleman
Mengoptimalkan depo atau tempat penampungan yang sudah ada selama ini hingga kemudian menggunakan dump truck yang ada menjadi bagian dari upaya itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim