SuaraJogja.id - Polda DIY memastikan bahwa korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman yang potongan tubuhnya ditemukan pertama di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Rabu (13/7/2023) kemarin merupakan Redho Tri Agustian (20) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Informasi ini dipastikan oleh Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi. Menyusul hasil tes DNA dari potongan tubuh korban yang telah selesai diperiksa.
"Ya [benar] Redho. Ya [hasil tes DNA] sudah keluar. Identik," kata Endriadi saat dihubungi, Senin (31/7/2023).
Disampaikan Endriadi, hasil tes DNA dari potongan tubuh korban sendiri telah keluar pada Minggu malam kemarin. Dari sana didapati bahwa antara sampel milik orang tua dan hasil tulang dan darah korban memang identik.
"Jadi antara sample orang tua dan hasil dengan tulang, darah, hasil tes DNA-nya itu identik, dari potongan-potongan itu satu tubuh atas nama itu (Redho)," tuturnya.
Proses selanjutnya, kata Endriadi, jenazah Redho akan diserahkan ke pihak keluarga. Saat ini jenazah mahasiswa Fakultas Hukum UMY itu masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Ya nanti kita serahkan ke keluarga. Pemberkasan sudah cukup kan, nanti silakan bisa diambil keluarga, karena masih di rumah sakit," ucapnya.
Kepolisian sendiri, diungkapkan Endriadi sudah melengkapi kebutuhan pemberkasan untuk perkara ini. Mulai dari sidik jari korban, pemeriksaan psikologi pelaku dan terakhir hasil tes DNA korban.
Diketahui bahwa Redho merupakan mahasiswa UMY asal Pangkalpinang, Bangka Belitung yang sempat dilaporkan hilang sejak Selasa (11/7/2023) di Polsek Kasihan, Bantul.
Baca Juga: Hasil Tes DNA Korban Mutilasi di Sleman Tak Kunjung Diungkap ke Publik, Polda DIY Bilang Begini
Ternyata terungkap bahwa Redho menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman.
Berita Terkait
-
Permintaan Tes DNA Mengguncang Rumah Tangga, Suami Ini Tak Percaya Anaknya Sendiri Karena Warna Kulit
-
5 Kegunaan Tes DNA yang Ditempuh Rezky Aditya, Tak Cuma Cek Hubungan Biologis Ayah-Anak
-
Diculik 70 Tahun Lalu, Pria Ini Ditemukan Berkat Tes DNA!
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Apa Manfaat Tes DNA? Pria Ini Baru Tahu Putri yang Dibesarkan Selama 26 Tahun Ternyata Bukan Anak Kandung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025