Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 31 Juli 2023 | 15:14 WIB
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadidi. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Polda DIY memastikan bahwa korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman yang potongan tubuhnya ditemukan pertama di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Rabu (13/7/2023) kemarin merupakan Redho Tri Agustian (20) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Informasi ini dipastikan oleh Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi. Menyusul hasil tes DNA dari potongan tubuh korban yang telah selesai diperiksa.

"Ya [benar] Redho. Ya [hasil tes DNA] sudah keluar. Identik," kata Endriadi saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

Disampaikan Endriadi, hasil tes DNA dari potongan tubuh korban sendiri telah keluar pada Minggu malam kemarin. Dari sana didapati bahwa antara sampel milik orang tua dan hasil tulang dan darah korban memang identik.

Baca Juga: Korban Mutilasi di Sleman Diketahui Meneliti LGBT hingga Tewas di Tangan Pelaku, Polda DIY Beri Penjelasan Ini

"Jadi antara sample orang tua dan hasil dengan tulang, darah, hasil tes DNA-nya itu identik, dari potongan-potongan itu satu tubuh atas nama itu (Redho)," tuturnya.

Proses selanjutnya, kata Endriadi, jenazah Redho akan diserahkan ke pihak keluarga. Saat ini jenazah mahasiswa Fakultas Hukum UMY itu masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Ya nanti kita serahkan ke keluarga. Pemberkasan sudah cukup kan, nanti silakan bisa diambil keluarga, karena masih di rumah sakit," ucapnya.

Kepolisian sendiri, diungkapkan Endriadi sudah melengkapi kebutuhan pemberkasan untuk perkara ini. Mulai dari sidik jari korban, pemeriksaan psikologi pelaku dan terakhir hasil tes DNA korban.

Diketahui bahwa Redho merupakan mahasiswa UMY asal Pangkalpinang, Bangka Belitung yang sempat dilaporkan hilang sejak Selasa (11/7/2023) di Polsek Kasihan, Bantul.

Baca Juga: Hasil Tes DNA Korban Mutilasi di Sleman Tak Kunjung Diungkap ke Publik, Polda DIY Bilang Begini

Ternyata terungkap bahwa Redho menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman.

Load More