SuaraJogja.id - Peristiwa kebakaran terjadi di lahan yang berada di kawasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Minggu (30/7/2023) kemarin. Penyebab kebakaran diduga berasal dari seorang warga yang melakukan pembakaran sampah.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menuturkan lahan yang terbakar itu tepatnya berada di timur runway 27 Bandara Adisutjipto pada 15.31 WIB kemarin sore. Kejadian itu berhasil ditangani oleh Airport Rescue Fire Fighting (ARFF) Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
"Sumber kebakaran terjadi akibat seorang warga yang diduga melakukan pembakaran sampah di selokan luar pagar yang lokasinya sangat dekat dengan pagar parimeter," kata Agus Pandu dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7/2023).
Disampaikan Pandu, hembusan angin yang cukup kencang mengakibatkan sampah yang berisi percikan api itu terbang. Hingga kemudian hinggap pada ilalang yang tumbuh di area bandara lantas menimbulkan kebakaran.
Personil tower yang melihat kepulan asap langsung menginformasikan kepada Petugas Bandara. Tak lama tiga kendaraan pemadam kebakaran dari Bandara dan Lanud Adisutipto segera melakukan pemadaman dan melokalisir api di lokasi.
Petugas pemadam kebakaran cukup kesulitan untuk memadamkan si jago merah mengingat luasnya lahan yang terbakar. Ditambah pula dengan angin yang berhembus cukup kencang
Hingga memerlukan perbantuan beberapa kendaraan Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Bantul, Sleman dan Damkar Kota Yogyakarta. Dari hasil pemantauan CCTV pada seluruh area bandara terdapat salah seorang pria yang kedapatan melakukan pembakaran sampah pada area selokan timur pagar parimeter bandara.
"Atas pantauan tersebut AVSEC Bandara Adisutjipto menangkap dan menyerahkan terduga pelaku kepada petugas penyidik POM AU untuk proses lebih lanjut," tuturnya.
Pandu memastikan pihaknya dan terkhusus ARFF telah sigap merespon kejadian kebakaran itu. Sehingga api dapat segera dipadamkan dan tidak mengganggu operasional penerbangan.
Baca Juga: Digelar di Bandara Adisutjipto Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf Jogja Resmi Dibuka
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemadaman atas kejadian kebakaran di ujung runway 27. Sehingga api dapat dipadamkan oleh tim ARFF Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB yang dibantu oleh tim damkar sekitar dan tidak menghambat operasional penerbangan," terangnya.
Akibat dari kejadian ini seluas kurang lebih 5000 meter persegi rumput di ujung landasan 27 hangus terbakar. Pihaknya memastikan tidak ada kerugian material lainnya akibat peristiwa ini.
Berita Terkait
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan