SuaraJogja.id - Siapa Elly Toisuta yang anaknya aniaya pelajar sampai tewas di Ambon? Berikut profil dan biodata Elly Toisuta.
Seorang anak bernama Abdi Toisuta (25), anak dari Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta, terlibat dalam sebuah peristiwa penganiayaan terhadap bocah berusia 15 tahun yang berinisial RSS.
Profil Elly Toisuta
Ibunda Abdi, Elly Toisuta menjadi sorotan publik karena anaknya diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan seorang pelajar berusia 15 tahun bernama RRS meninggal dunia.
Elly Toisuta adalah seorang politikus partai Golkar yang gabung sejak 1998. Elly dilantik menjadi ketua DPRD Kota Ambon pada tahun 2019 setelah meraih dukungan sebanyak 1.548 suara.
Dalam keluarga Elly Toisuta, ia memiliki tiga anak, dan Abdi Toisuta adalah salah satu dari mereka yang diduga menjadi pelaku dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan RRS meninggal dunia.
Video penganiayaan oleh anak Elly tersebut menjadi viral di media sosial pada tanggal 31 Juli 2023. Dalam video tersebut, Abdi Toisuta mengenakan jaket berwarna hitam dan mulai memaki-maki dan memukuli kepala RSS. Tiga kali pukulan dari Abdi Toisuta membuat RSS jatuh pingsan dan akhirnya meninggal dunia.
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay, penganiayaan tersebut terjadi karena Abdi Toisuta merasa tidak puas karena RSS tidak menegurnya saat hampir bersenggolan di Gapura Lorong Masjid Talake. Awalnya, RSS dan temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.
Biodata Elly Toisuta
Nama: Elly Toisuta
Pekerjaan: Ketua DPRD Ambon
Partai: Golkar
Anak: 3
Video Penganiayaan Viral di Twitter
Penganiayaan AT terhadap RRS terjadi di Kawasan Talake, tepatnya asrama polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.
Korban kala itu tengah berboncengan temannya MFS (16) ke rumah saudaranya di kawasan tersebut untuk mengembalikan jaket. Ketika memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, keduanya bertemu AT.
Mereka hampir bersenggolan dan membuat pelaku marah hingga mengikuti korban dari belakang. Hingga sampai di dekat rumah saudaranya, AT melakukan pemukulan pada RRS hingga meninggal dunia.
Saat melakukan pemukulan, pelaku memberi peringatan pada korban untuk menegur saat masuk komplek dan berkendara yang pelan.
Mendapat bogem mentah dari AT beberapa kali, korban langsung pingsan di tempat. Namun AT auto pergi mengetahui RRS tak sadarkan diri meski sudah diteriaki warga setempat.
MFS dan saudara korban beserta warga setempat lantas mengangkat korban masuk ke dalam rumah. Mereka berusaha menyadarkan korban namun tetap tak sadarkan diri.
Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban sudah tak tertolong. Akibat kejadian tersebut polisi kini telah menetapkan AT sebegai tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu