SuaraJogja.id - Maestro lukis Indonesia, Djoko Pekik meninggal dunia di RS Panti Rapih, Sabtu (12/8/2023) pagi. Selain seniman yang berdedikasi tinggi, Djoko Pekik dinilai sebagai ayah yang baik dimata anaknya.
"Bapak yang baik. Bapak yang ngemong sama anak-anaknya," kata anak ketiga Djoko Pekik, Inten Lugut Lateng, ditemui di RS Panti Rapih, Sabtu siang.
Inten menceritakan bahwa sang ayah memang tidak dirawat di rumah sakit sebelum ini. Namun kondisi kesehatan yang tiba-tiba menurun membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit pagi tadi.
"Enggak dirawat baru tadi pagi, dibawa ke panti rapih dari rumah karena badannya anget dan muntah-muntah tapi ternyata di perjalanan bapak meninggal jam 8.10 WIB," ungkapnya.
Sebelum ini ternyata pelukis gaek tersebut sempat dirawat di rumah sakit akibat jatuh. Namun Djoko Pekik hanya opname beberapa hari saja.
"Sempat opname tiga minggu yang lalu karena jatuh tangan sebelah kiri ada patah tulang di sini juga. Opname cuma dua hari, digips terus pulang," ungkapnya.
Di usia yang ke 86 ini, disampaikan Inten, kesehatan sang ayah sewajarnya kondisi orang tua pada umumnya. Walaupun memang secara mobilitas sudah tak lagi selincah dulu.
Fisiknya yang tak lagi kuat itu membuat Djoko Pekik juga sudah berhenti berkarya sejak beberapa waktu terakhir. Kendati begitu Djoko Pekik diketahui masih sempat menghadiri acara pameran Pelukis Nasirun di Museum OHD (Oei Hong Djien), Magelang beberapa waktu lalu.
"Kesehatannya ya sehatnya orang tua ya. Ya ngerokok masih ngerokok, makan masih banyak cuma memang untuk mobilitas sudah terbatas, pakai kursi roda dan dituntun. Terakhir ke Magelang di acara mas Nasirun datang bapak," ungkapnya.
Berdasarkan rencana pemakaman baru akan dilaksanakan esok hari Minggu (13/8/2023) di Makam Seniman Imogiri. Para seniman pun sudah mempersiapkan sejumlah acara untuk melepas kepergian sang maestro.
Berita Terkait
-
Dulu Dihujat Egois dan Singgung Negara Lucu, Kini Marselino Ferdinan Jadi "Pahlawan" Timnas Hancurkan Arab Saudi
-
Rekam Jejak Vanessa Nabila, Blak-blakan Bantah Jadi Simpanan Cagub Jateng Ahmad Luthfi
-
Sosok Ismarindayani Priyanti Istri Roy Suryo, Punya Profesi Mentereng Satu Geng Arisan Kris Dayanti
-
Ibadah Kebudayaan Indonesia Kita ke-43: Semangat Gotong Royong Demi Putra Sang Maestro
-
Lagu Onew SHINee Maestro: Keberanian Menembus Batas untuk Hidup Lebih Bebas
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci