SuaraJogja.id - Beredar kabar Koalisi Perubahan Untuk Persatuan mengumumkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Anies Baswedan pada Jumat (18/08/2023) ini. Namun ternyata pengumuman tersebut diurungkan.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu pun meminta Anies untuk memberikan pengertian kepada partai koalisi akan penundaan pengumuman bacawapres tersebut. Namun PKS menyerahkan keputusan tersebut kepada Anies.
"Sebagaimana dalam piagam yang disepakati tiga partai yang berkoalisi [PKS, Nasdem dan Demokrat], kita serahkan pada anies siapa calon wakil presiden yang memiliki chemistry ke beliau. Lebih bijak menentukan dan kapan akan diumumkan," papar Syaikhu di Yogyakarta, Jumat (18/8/2023).
Namun menurut Syaikhu, PKS memberikan parameter bacawapres yang akan diusung partai koalisi tersebut. Anies harus memilih bacawapres yang bisa dwitunggal dan memiliki visi serta misi yang sama.
Jangan sampai Anies salah memilih bacawapres yang justru akan memecah koalisi ketiga partai. Bacawapres harusnya bisa meningkatkan elektoral capres alih-alih men-down grade atau menurunkan nama Anies.
"Calon wakil presiden nantinya yang punya chemistry, harus bisa dwitunggal dengan beliau [Anies] dan tentu yang bisa mengantarkan pada kemenangan," tandasnya.
Syaikhu menambahkan, meski menyerahkan pada Anies, PKS menyodorkan sejumlah nama untuk bisa mendampinginya dalam kontestasi politik 2024 mendatang. Selain dirinya sejumlah nama seperti Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman turut diajukan PKS sebagai cawapres ke calon koalisi.
"Nanti lihat realitas, kami menyerahkan saja ke anies memilih siapa yang terbaik [jadi cawapres], tidak akan memaksakan. Amanah ditunaikan dan menyerahkan Anies yang memilih," kata dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu Soal Cawapres Anies: Belum Ada yang Resmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti
-
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY yang Ditunjuk Prabowo untuk Reformasi Polri