SuaraJogja.id - PSS Sleman dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (28/8/2022). Jajaran kepolisian akan bersiaga dengan mengintensifkan patroli guna mengantisipasi potensi kedatangan Bonek ke Jogja.
"Jadi yang perlu kita antisipasi adalah sebelum pertandingan itu dimulai barangkali ada suporter-suporter yang sudah sampai di Kota Jogja sebelum waktunya," kata Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi, Kamis (24/8/2023).
Disampaikan Ardi, kepolisian akan terus berpatroli di sejumlah titik. Hal itu guna mengantisipasi para suporter Bonek yang nekat bermalam di tempat umum.
"Nanti barang kali ada yang bermalam, menginap di tempat-tempat umum, ini tentu akan kita lakukan penanganan," tegasnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak panitia penyelenggara. Terkhusus untuk koordinator suporter agar menyiapkan tempat-tempat khusus untuk suporter bisa bermalam tanpa mengganggu kamtibmas.
"Jadi beberapa hari sebelumnya kita akan masif melaksanakan patroli memonitor tempat-tempat rawan seperti minimarket, pertokoan, demikian juga tidak menutup kemungkinan pemukiman penduduk," terangnya.
"Itu jangan sampai nanti ada gangguan-gangguan kamtibmas dari suporter-suporter entah itu darimana pun yang akan kita identifikasi sebagai orang yang berpotensi membuat gangguan kamtibmas," imbuhnya.
Selain akan menindaktegas siapapun yang melanggar hukum. Ardi menyatakan telah menyiapkan opsi untuk memulangkan para suporter yang kedapatan mengganggu kamtibmas mulai sebelum hingga setelah laga.
"Nanti akan kita alihkan kalau memang nanti tidak bisa diatur tentunya kita siapkan transportasi untuk mengembalikan mereka ke daerah asal," ujarnya.
Baca Juga: Jamu Persebaya Surabaya, Pelatih PSS Sleman Siapkan Permainan Berbeda
Hal tersebut tak hanya berlaku untuk suporter tamu yang datang. Tetapi juga untuk para suporter tuan rumah.
"Ya kalau memang nanti ternyata sulit untuk diatur kemudian, ini suporter manapun ya tidak hanya dari tim tamu tapi juga dari Sleman juga yang kira-kira nanti berpotensi mengganggu kamtibmas tentu akan kita lakukan tindakan tegas," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'