SuaraJogja.id - Smartfren telah berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara bagi penduduk Kota Yogyakarta. Kolaborasi ini melibatkan peningkatan alokasi pembatas jalan di sejumlah jalur yang memerlukan pengaturan lalu lintas.
"Pemasangan pembatas jalan ini adalah wujud perhatian Smartfren terhadap kenyamanan berkendara masyarakat Kota Yogyakarta. Kami berharap bahwa dengan adanya pembatas jalan ini, pengendara akan merasa lebih aman dan kecelakaan di jalan raya dapat berkurang," kata Regional Head South Central Java Smartfren, Cut Emyra Fadhila, Selasa (29/8/2023).
Pengadaan pembatas jalan ini telah secara resmi diserahkan kepada Polresta Yogyakarta pada Selasa pagi. Sejumlah alat pengaman lalu lintas itu, diterima langsung oleh Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Maryanto
Terpisah, Maryanto mengungkapkan apresiasi atas dukungan Smartfren dalam meningkatkan keselamatan berkendara warga Yogyakarta.
Baca Juga: Smartfren Business Dukung Percepatan Digitalisasi Usaha dengan Solusi Bisnis Satu Pintu
"Pembatas jalan ini sangat berguna dalam mengelola lalu lintas dan menciptakan jalan raya yang lebih aman serta nyaman bagi warga. Kami juga akan menempatkan secara insidentil saat ada kegiatan masyarakat yang memerlukan pengaturan lalu lintas," ujar dia.
Selama ini, Smartfren telah secara konsisten memberikan donasi lebih dari 2.000 unit peralatan pengamanan lalu lintas di berbagai kota di Indonesia. Selain di Kota Yogyakarta, mereka juga berencana untuk memberikan donasi serupa di kota-kota lain di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelumnya, Smartfren juga telah memberikan peralatan pendukung keselamatan berkendara serupa di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Selain itu, selama musim mudik yang lalu, Smartfren juga memberikan dukungan berupa kebutuhan posko pemantauan mudik yang dikelola oleh Kepolisian, termasuk tenda dan spanduk imbauan kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Hasil Merger XL-Smartfren ke XLSmart: Bangun 8.000 BTS Baru, Nilai Investasi Berkisar Rp 16 Triliun
-
Menkomdigi Restui Merger XLSmart, Wajibkan Bangun 8.000 BTS dan Tak Ada PHK
-
XLSMART Resmi Berdiri, Targetkan Pendapatan Rp45,8 Triliun hingga 2027
-
XLSmart Akan Bangun 8.000 BTS, Pastikan Tak Ada PHK usai Merger XL-Smartfren
-
IIF Dukung Penguatan Ekonomi Digital Nasional
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan