SuaraJogja.id - Berjualan bahan pokok seperti sayur-sayuran seringkali dipandang sebelah mata. Apalagi bila usaha itu dilakukan siswa yang masih duduk di bangku sekolah.
Namun hal itu tak menghentikan siswa SMK Al Hikmah, Gunungkidul, Muhammad Alva Priyandhito. Meski tinggal di pelosok Gubukrubuh, siswa kelas XII Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak(RKL) ini mencoba tidak malu berjualan sayur dan jamur.
Sembari bersekolah, remaja berusia 17 tahun ini mengambil sayur dan jamur dari para petani. Dia kemudian menjualnya pada para pengecer di sejumlah pasar dari Gunungkidul hingga Sleman seperti Pasar Playen, Pasar Prambanan dan Wonosari.
Kerja kerasnya berbuah manis. Dengan bantuan modal awal kurang dari Rp 5 juta dari orang tua, kini Alva berhasil meraup omzet sektiar Rp 100 juta per bulannya. Jumlah yang cukup besar saat bisnis rintisannya baru berjalan satu tahun terakhir. Bahkan dia mendapat penghargaan wirausaha belia SMK 2023 DIY dalam program Momenku Siap Berkemas dari Pemda DIY.
"Sistem pedagang di pasar seperti ayah saya ternyata kulakan, dibeli lalu dijual eceran. Saya melihat ayah saya kekurangan sayur jadi saya inisiatif mencarikan sayur yang bisa dijual. Saya langsung ke petani, saya beli hasilnya dan jual lagi ke pasar-pasar," paparnya dikutip Rabu (6/9/2023).
Menjadi distributor sayur di usia belia, Alva mengaku sangat terinspirasi ayahnya yang menjadi pengecer sayur dan jamur. Dia bahkan tidak malu mencari sayuran yang dipanen petani dan menjajakannya pada para pedagang yang lebih tua darinya.
Dia bahkan mampu mempekerjakan para petani dan teman-temannya untuk membantu berdagang sayur dan jamur. Saat ini ada empat rekan seumurannya yang diajak berkarya menjadi pengirim dan pengantar sayuran.
Alva juga memberikan rezeki pada lebih dari 24 petani di Gunungkidul dan Sleman. Dia pun membantu petani membeli bibit sayuran hingga mengambil hasil panen.
"Saya punya produk unggulan yakni gambas dan jamur tiram. Petani-petani untuk jamur ini ada 14 orang. Kalau tim ambil dan kirim itu ada 4 teman saya, daripada diam saja ya saya ajak usaha biar produktif," jelasnya.
Baca Juga: Niatnya Usir Kera Ekor Panjang Pakai Api, Kebakaran di Gunungkidul justru Meluas
Alva mengaku keuntungan bersih yang didapatnya mencapai sekitar 6-10 persen dari omset atau sektiar Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan. Keuntungan tersebut tidak dihamburkannya namun dijadikan modal usaha dan lainnya.
"Keuntungan selama ini juga untuk membantu orangtua, bayar sekolah. Alhamdulillah saya juga bisa beli kendaraan sendiri," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) DIY, Didik Wardaya mengungkapkan Pemda DIY memberikan penghargaan pada 91 siswa SMK yang berhasil mengembangkan usaha di usia muda. Para siswa berhasil merintis usaha berbagai bidang.
"Harapannya bisa terus bisa tumbuh dan berkembang. Kita harus terus siram agar berkembang dengan dukungan instansi terkait di DIY serta seluruh elemen yang ada," kata dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Solusi Anti-Mainstream Prabowo: Burung Hantu Jadi Andalan Berantas Hama Tikus di Sawah
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Lapau Rang Sangka: Surga Sarapan Minang di Jalan Cipta Karya Pekanbaru
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
-
Banyak Dijumpai, Ini Efek Menggoreng Sayuran: Bisa Sebabkan Berbagai Penyakit
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai