Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 08 September 2023 | 19:39 WIB
diskusi kebangsaan yang dihadiri Rocky Gerung dan Refly Harun di Sleman berakhir ricuh, Jumat (8/9/2023). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Refly Harun masih mempertimbangkan untuk melaporkan pelempar botol air mineral dalam diskusi kebangsaan di Kopi Nuri Condongcatur Depok Sleman, Jumat (8/9/2023) sore. Di mana botol tersebut sempat mengenai lehernya saat dirinya berada di podium.

"Saya kesini ibaratnya mau berdiskusi dan sebagainya. Kok dilempar botol,"ujar dia, Jumat petang usai diskusi.

Refly mengaku akan mempertimbangkan untuk melaporkan pelaku pelemparan botol air mineral kepada dirinya tersebut. Namun dia tidak mengetahui siapa yang melakukan pelemparan. Kendati demikian dia mengaku tetapi ada bukti. 

Namun, lanjutnya seharusnya kepolisian mengetahui siapa pelaku pelemparan tersebut. Hanya saja Refly mengakui dia adalah orang yang tidak ingin merepotkan orang lain. 

Baca Juga: Dipicu Masalah Solar, Belasan Orang Pukul Petugas dan Rusak SPBU di Sleman

"Tetapi ini pelajaran.coba dibayangkan kalau itu yang dilemparkan senjata tajam. Itu bagaimana nanti,"terang dia.

Dia mengaku beruntung  cuma botol air mineral yang dilemparkan kepada dirinya. Dia tidak bisa membayangkan jika yang dilempar itu adalah senjata tajam, batu dan lain sebagainya. 

"Jadi maksud saya semarah-marahnya kita itu jangan sampai melakukan kekerasan,"kata dia.

Menurutnya, orang yang melakukan kekerasan itu pasti tidak benar. Apalagi masalahnya terkait Rocky Gerung yang tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya.

"Bayangkan Rocky ngomong masalah kecil mengenai presiden Jokowi lalu oleh KSPSI dirilis,"ujar dia.

Baca Juga: Duh! Belasan Orang Tidak Dikenal Pukul Petugas dan Rusak SPBU di Sleman, Diduga Memaksa Membeli BBM Bersubsidi

Kemudian video tersebut diunggah oleh berbagai channel dan salah satunya adalah chanel Refly Harun. Dia heran mengapa yang dimusuhi hanya dirinya sementara channel lain tidak.  

Refly juga mengaku heran mengapa dirinya turut ditolak di Yogyakarta bersama Rocky oleh beberapa orang tersebut. Dia mengaku tidak memiliki salah dengan rakyat Yogyakarta ataupun kepada kelompok yang menolaknya tersebut.

"Saya juga heran. Apa salah saya dengan rakyat jogja, dengan mereka yang menolak. Kan saya tidak melakukan apapun  kalau misalnya ada di Chanel saya kan semua chanel di republik ini juga memuat itu,"tambahnya.

Rocky Gerung menambahkan acara Jumat sore tersebut merupakan diskusi antar peserta dan yang bukan peserta yaitu para penolak dirinya. Namun demikian dia menganggap semua berhak untuk mengekspresikan baik dalam bentuk pikiran maupun demonstrasi. 

"Kami meminta jangan ada kekerasan tetapi tadi ada kekerasan itu tidak bagus,"kata Rocky singkat.

Kontributor : Julianto

Load More