SuaraJogja.id - Refly Harun masih mempertimbangkan untuk melaporkan pelempar botol air mineral dalam diskusi kebangsaan di Kopi Nuri Condongcatur Depok Sleman, Jumat (8/9/2023) sore. Di mana botol tersebut sempat mengenai lehernya saat dirinya berada di podium.
"Saya kesini ibaratnya mau berdiskusi dan sebagainya. Kok dilempar botol,"ujar dia, Jumat petang usai diskusi.
Refly mengaku akan mempertimbangkan untuk melaporkan pelaku pelemparan botol air mineral kepada dirinya tersebut. Namun dia tidak mengetahui siapa yang melakukan pelemparan. Kendati demikian dia mengaku tetapi ada bukti.
Namun, lanjutnya seharusnya kepolisian mengetahui siapa pelaku pelemparan tersebut. Hanya saja Refly mengakui dia adalah orang yang tidak ingin merepotkan orang lain.
"Tetapi ini pelajaran.coba dibayangkan kalau itu yang dilemparkan senjata tajam. Itu bagaimana nanti,"terang dia.
Dia mengaku beruntung cuma botol air mineral yang dilemparkan kepada dirinya. Dia tidak bisa membayangkan jika yang dilempar itu adalah senjata tajam, batu dan lain sebagainya.
"Jadi maksud saya semarah-marahnya kita itu jangan sampai melakukan kekerasan,"kata dia.
Menurutnya, orang yang melakukan kekerasan itu pasti tidak benar. Apalagi masalahnya terkait Rocky Gerung yang tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya.
"Bayangkan Rocky ngomong masalah kecil mengenai presiden Jokowi lalu oleh KSPSI dirilis,"ujar dia.
Baca Juga: Dipicu Masalah Solar, Belasan Orang Pukul Petugas dan Rusak SPBU di Sleman
Kemudian video tersebut diunggah oleh berbagai channel dan salah satunya adalah chanel Refly Harun. Dia heran mengapa yang dimusuhi hanya dirinya sementara channel lain tidak.
Refly juga mengaku heran mengapa dirinya turut ditolak di Yogyakarta bersama Rocky oleh beberapa orang tersebut. Dia mengaku tidak memiliki salah dengan rakyat Yogyakarta ataupun kepada kelompok yang menolaknya tersebut.
"Saya juga heran. Apa salah saya dengan rakyat jogja, dengan mereka yang menolak. Kan saya tidak melakukan apapun kalau misalnya ada di Chanel saya kan semua chanel di republik ini juga memuat itu,"tambahnya.
Rocky Gerung menambahkan acara Jumat sore tersebut merupakan diskusi antar peserta dan yang bukan peserta yaitu para penolak dirinya. Namun demikian dia menganggap semua berhak untuk mengekspresikan baik dalam bentuk pikiran maupun demonstrasi.
"Kami meminta jangan ada kekerasan tetapi tadi ada kekerasan itu tidak bagus,"kata Rocky singkat.
Kontributor : Julianto
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta