SuaraJogja.id - Mengaku sebagai petugas dari Dinas Kebersihan, komplotan maling berhasil menguras perhiasan dan harta milik seorang lansia di Kecamatan Banguntapan Bantul. Akibat peristiwa tersebut, Yati (70) warga Banguntapan ini terpaksa mengalami kerugian hingga Rp50 juta.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Kamis (7/9/2023) lalu. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB di Karangbendo RT 06 Kelurahan Banguntapan Kapanewon Banguntapan Bantul
"Saat itu di rumah korban selain korban juga ada anak dan cucunya," terang dia, Minggu (10/9/2023).
Jeffry mengatakan pada waktu tersebut, korban sedang menyapu halaman depan rumah dan diajak bicara tentang penanganan sampah oleh dua orang tidak dikenal yang diduga komplotan pelaku. Kedua orang tersebut mengaku dari Dinas Kebersihan.
Baca Juga: Dikira Green Canyon, Wisata Hits Ini Ada di Bantul Yogyakarta
Tanpa disadari korban, ternyata anggota komplotan pelaku yang lain sudah berhasil masuk ke rumah dan sempat mengambil uang dan perhiasan di kamar korban. Nampaknya pelaku kemudian berusaha masuk ke kamar anak perempuan korban.
"Tetapi pencuri itu tidak tahu kalau di dalam kamar, ada anak perempuan korban," terang Jeffry
Saat itu, anak perempuan korban yang sedang berada di kamar kaget karena tiba-tiba ada seorang laki-laki yang membuka pintu kamar.
Mengetahui pelaku dipergoki penghuni rumah, pelaku langsung pergi keluar lalu anak perempuan korban berusaha mengejar lelaki asing tersebut sambil teriak-teriak maling. Kemudian cucu korban yang berada di lantai dua mendengar teriakan ibunya.
"Cucu korban kemudian turun ke lantai satu dan berusaha mencari tahu apa yang terjadi," ujarnya.
Baca Juga: Viral Aksi Pembacokan di Bantul Diwarnai Kejar-kejaran hanya Gegara Mata Melotot
Mereka kemudian keluar rumah dan melihat empat orang asing berusaha meninggalkan lokasi rumah korban. Keempat orang asing tersebut pergi dengan mengunakan dua Unit sepeda motor jenis matic ke arah utara melintas rel kereta api.
Kemudian Korban bersama anak dan cucunya mengecek ke dalam kamar. Ternyata kamar sudah dalam kondisi acak-acakanan dan uang senilai Rp17,5 Juta dan beberapa jenis perhiasan emas kuranglebih 44,45 gram hilang senilai Rp50 juta, raib.
"Selanjutnya atas kejadian tersebut ke Polsek Banguntapan untuk penanganan lebih lanjut," terang dia.
Mendapat laporan adanya dugaan pencurian tersebut pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain mengambil sidik jari pihak kepolisian juga memeriksa beberapa saksi yang diperkirakan mengetahui peristiwa tersebut
"Kami juga memeriksa CCTV di seputaran TKP," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Rugi! Tips Jual Emas di Toko Perhiasan agar Cuan Maksimal
-
Heart Solitaire dan Engravable Bracelet: Koleksi Perhiasan Berkelanjutan untuk Ekspresi Cinta di Bulan Kasih Sayang
-
Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
-
Waspada! Begini Modus Komplotan Pencuri Perhiasan Anak yang Beraksi di Mall, 4 Wanita Diciduk
-
Viral Perhiasan Hilang dari Koper, Ini Aturan Membawa Barang Berharga ke Pesawat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali