SuaraJogja.id - Timnas Malaysia U-23 menjadi salah satu kontestan yang dianggap mendapatkan keberuntungan karena nasibnya terselamatkan hingga berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Ada sejumlah alasan yang membuat Timnas Malaysia U-23 bisa melaju dari babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 untuk lolos ke putaran final meskipun mereka tak berstatus sebagai juara grup.
Sebagai informasi, Timnas Malaysia U-23 tergabung di Grup E pada babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 ini. Mereka harus bersaing melawan Filipina, Bangladesh, dan Thailand. Klub yang disebut terakhir berstatus sebagai tuan rumah.
Pada pertandingan pertama, Malaysia U-23 sukses mengawali kiprahnya dengan mulus setelah membungkam Bangladesh dengan skor 2-0 di Stadion Chonburi, Chonburi, pada Rabu (6/9/2023).
Setelah itu, tim berjuluk Harimau Malaya Muda ini berhasil membabat Filipina empat gol tanpa balas. Duel ini berlangsung di tempat yang sama pada Sabtu (9/9/2023.
Sayangnya, catatan positif mereka terhenti pada pertandingan terakhir. Menghadapi Thailand U-23, Timnas Malaysia U-23 harus mengalami kekalahan tipis dengan skor 0-1 pada Selasa (12/9/2023).
Hasil ini membuat Timnas Malaysia U-23 mengakhiri persaingan di peringkat kedua klasemen akhir Grup H dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Beruntung, skuad asuhan E Elavarasan tetap bisa merebut satu tiket untuk berpartisipasi di putaran final Piala Asia U-23 2024. Hasil ini didapatkan karena mereka lolos via jalur runner-up terbaik.
Timnas Malaysia U-23 berada di peringkat keempat klasemen runner-up terbaik dengan koleksi tiga poin. Sebagai informasi, hasil pertandingan melawan juru kunci Grup H tidak masuk hitungan pada klasemen ini.
Baca Juga: 4 Aksi Bucin Pratama Arhan untuk Azizah Salsha yang Bikin Baper di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Sebetulnya, poin yang diraih Malaysia setara dengan milik Iran. Selain sama-sama mengumpulkan tiga poin, kedua tim juga sama-sama mencetak empat gol dan kebobolan satu kali, sehingga selisih golnya sama-sama +3.
Akan tetapi, Malaysia dianggap lebih unggul karena mereka menang dalam hitungan disciplinary points. Hal ini merujuk pada jumlah kartu kuning yang jadi perhitungan antara kedua tim apabila poin, selisih gol, hingga produktivitas golnya sama.
Sepanjang babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Malaysia hanya mendapatkan empat kartu kuning, sedangkan Iran sudah mengumpulkan tujuh kartu kuning.
Sehingga, karena lebih sedikit mendapatkan kartu kuning, Harimau Malaya Muda dianggap unggul dalam hitung-hitungan disciplinary points. Hal inilah yang membuat mereka seolah-olah beruntung karena nasibnya terselamatkan untuk lolos ke putaran final.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Biopori jadi Senjata Rahasia Bantul Lawan Sampah? Sanksi Menanti ASN yang Melanggar
-
Ironi Yogyakarta: Kota Pendidikan dan Pariwisata Dilanda PHK, Pemerintah Akui Job Fair Tak Efektif?
-
Jokowi Dipolisikan Rismon Sianipar soal Ucapan di Dies Natalis UGM 2017? Polda DIY Bilang Begini
-
Haji Jalur Laut: Mimpi atau Ilusi? Kemenag DIY Ungkap Fakta Terkini
-
Beras Oplosan Gegerkan Pasar, Bagaimana Nasib Beras Makan Bergizi Gratis?