SuaraJogja.id - Misteri kematian Insaf Laia (46) yang tubuhnya ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Senin (18/9/2023) pagi kemarin terpecahkan. Warga Wates, Kulon Progo itu diduga meninggal dunia akibat bunuh diri.
Dugaan bunuh diri ini, diungkapkan Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti. Usai menemukan sejumlah barang bukti termasuk botol obat pembasmi serangga di sekitar lokasi kejadian
Berdasarkan olah TKP, tepatnya di lokasi dekat korban ditemukan terdapat satu botol pembasmi serangga. Saat ditemukan posisi botol sudah terbuka dan isinya kosong.
"Diduga korban meninggal dunia karena minum [merek obat pembasmi serangga] dan tercebur di sungai serang," kata Novi dalam keterangannya, Selasa (19/9/2023).
Selain itu, Novi mengungkapkan di sekitar lokasi tepatnta di bawah jembatan ditemukan rumput yang rusak. Kerusakan itu disebut merupaka bekas perosotan saat korban menuju sungai.
Selain itu di bawah juga terdapat batu besar. Luka-luka yang ditemukan di tubuh korban diduga timbul akibat jatuh ke sungai saat kejadian berlangsung.
"Hasil pemeriksaan medis RSUD Wates, korban mengeluarkan busa dimulut, luka robek tidak beraturan di bawah dagu 10 cm, benturan kepala bagian kiri, luka goresan pada bagian perut 27 cm, luka paha kiri 7 cm dan punggung memar," paparnya.
Pihak keluarga korban juga telah menerima bahwa peristiwa tersebut diduga korban bunuh diri dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi jenasah. Ditambahkan Novi, saat ini jenasah sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dibawah Jembatan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Senin (18/9/2023). Penemuan mayat ini menggegerkan warga setempat mengingat pria itu itu ditemukan mengapung dalam kondisi penuh luka.
Mayat itu ditemukan pertama kali oleh sejumlah pelajar. Saat itu mereka tengah melintas di Jembatan Giripeni pada 7.30 WIB pagi kemarin.
Anak-anak sekolah yang mengetahui hal itu langsung melaporkan kepada warga sekitar. Dari keterangan para pelajar itu, sosok mayat itu berada di bawah jembatan masuk wilayah Wonosidi Kidul, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo.
Peringatan: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan
-
Kuasa Hukum Sri Purnomo: Dakwaan Hibah Dikaitkan Pilkada Salah Ranah Sejak Awal