Scroll untuk membaca artikel
Amelia Prisilia
Rabu, 20 September 2023 | 16:48 WIB
Mbah Maridjan. (Youtube/Jogja Archive)

SuaraJogja.id - Perusahaan obat-obatan dan jamu yang sudah berdiri sejak tahun 1940, Sido Muncul sempat mengalami gonjang-ganjing karena terlilit hutang di tahun 1998 lalu.

Tidak banyak yang tahu, stabilnya perusahaan ini rupanya berkat campur tangan dari juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan yang saat itu didapuk sebagai bintang iklan produk perusahaan tersebut.

Meski sudah sangat mentereng sejak kemunculannya di tahun 1940 lalu, Sido Muncul rupanya mengalami sejumlah masalah pelik di tahun 1998 ketika krisis moneter terjadi di Indonesia.

Perusahaan yang dibangun oleh Thiam Hie atau Rakhmat Susilo dan istri ini harus rugi ratusan miliar rupiah karena efek kondisi tersebut. Apalagi saat itu, perusahaan yang dipimpin oleh Irwan Hidayat di tahun 1975 ini baru saja membuat pabrik baru.

Baca Juga: Gali Lubang Tutup Lubang Medco Energi, Tarik Utang Rp5,25 Triliun dari Mandiri

Tidak main-main, kerugian yang dialami oleh Sido Muncul mencapai angka Rp 160 miliar. Sedangkan pemasukan perusahaan tersebut hanya mencapai Rp 10 miliar.

PT Sido Muncul

Berdasarkan video di YouTube GA Story, di tengah krisis ekonomi dan pemasukkan yang terjadi, Irwan Hidayat lalu menggandeng Mbah Marijan sebagai bintang iklan produk Extra Joss dari Sido Muncul.

Iklan tersebut digarap dengan sangat ikonik sehingga mencuri perhatian banyak pihak. Beberapa kata Mbah Maridjan di iklan tersebut bahkan viral dan menjadi tren baru di masa-masa itu.

Seiring dengan suksesnya iklan tersebut, Sido Muncul juga meraih keuntungan besar dari produk Extra Joss yang dijual. Dengan hal ini, Sido Muncul sukses meraih pemasukkan fantastis untuk membayar seluruh hutang yang ada.

Sukses besar, tidak hanya menggandeng Mbah Maridjan untuk iklan produknya, Sido Muncul juga sempat membawa Alessandro Del Piero untuk mengisi iklan Extra Joss saat Piala Dunia 2002 berlangsung.

Baca Juga: Diteriaki Mahasiswa UI soal Utang dan LGBT, Ganjar: Bro Nanti Ketemu Saya, Jangan Ganggu

Load More