SuaraJogja.id - Banyak sampah asal Kota Yogyakarta yang dikabarkan secara kucing-kucingan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari Gunungkidul. Meski sempat membuat warga sekitar TPA Wukirsari meradang dan mendatangi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul namun instansi ini menepis kabar tersebut.
DLH mengklaim telah menskrining kendaraan maupun sampah yang masuk ke TPA Wukirsari ini. Sehingga sampah-sampah dari luar Gunungkidul sangat minim untuk masuk ke TPA Wukirsari.
Namun ternyata desas-desus tentang adanya sampah dari Kota Yogyakarta masuk ke Gunungkidul akhirnya terkuak. Rabu (20/9/2023) pagi, warga mendapati dua buah mobil pengangkut sampah yang berhenti di tepi jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Padukuhan Ngepung Kalurahan Bunder Kapanewon Patuk Gunungkidul.
Awalnya ada mobil bak terbuka warna hitam membawa tumpukan sampah yang mengalami lepas ban bagian belakang sisi kanan. Mobil tersebut kemudian minggir ke sisi kiri dan tumpukan sampah dalam bungkusan plastik warna hitam diturunkan dan diletakkan di pinggir jalan
Beberapa saat kemudian mobil lain datang menghampiri namun juga membawa muatan serupa. Nampaknya tumpukan sampah di mobil yang mengalami kerusakan juga akan dipindah ke mobil satunya.
Hal tersebut mengundang perhatian warga yang melintas di jalan Jogja-Wonosari. Sebab, muatan kendaraan berupa bungkusan-bingkusan plastik besar tersebut menimbulkan bau yang menyengat, seperti sampah.
Agus, warga Ngepung yang tengah berada di sekitar lokasi kemudian menyapa kedua mobil tersebut. Agus mempertanyakan dari mana asal sampah-sampah tersebut dan kenapa berceceran di jalan. Diapun sempat berbincang dengan para pengangkut sampah itu.
Awalnya kru mobil tersebut enggan menjawab. Namun akhirnya mereka menjawab jika sampah tersebut berasal dari hotel di Jogja, dan rencananya hendak dibuang ke Kapanewon Playen. Dan rombongan mobil ini sudah kesekian kalinya membawa sampah hotel ke Gunungkidul.
"Niatnya tumpukan sampah akan dioper ke kendaraan lain,"terangnya.
Baca Juga: Cara Unik Pemuda Karang Taruna Desa Sukobubuk Pati Olah Limbah Dengan Maggot, Ternyata Menghasilkan
Tim Suarajogja kemudian menuju lokasi dan masih mendapati dua kendaraan tersebut. Ketika ditanya dari mana asal sampah tersebut, mereka mengakui jika memang dari hotel di wilayah Kota Yogyakarta. Rencananya sampah itu akan dikirim ke Kapanewon Playen.
Namun ketika ditanya apakah mereka mengetahui perbuatan mereka dilarang oleh Pemerintah Gunungkidul. Mereka mengaku tidak mengetahuinya. Mereka juga tidak tahu jika dilarang membawa sampah dari luar Gunungkidul dan dibuang ke Gunungkidul.
Mereka melakukan itu sejak TPST Piyungan ditutup oleh pemerintah DIY. Biasanya mereka memang membuang sampah hotel tersebut ke TPST Piyungan. Namun karena ditutup maka mereka kemudian membawanya ke Gunungkidul.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul Hari Sukmono menepis jika ada sampah luar yang masuk ke Gunungkidul. Karena pihaknya sudah melakukan pengawasan ketat terhadap armada ataupun sampah yang dibuang ke TPA Wukirsari.
Namun dia mengakui ada upaya kucing-kucingan membawa sampah dari luar Gunungkidul. Yang sering dilakukan adalah para pembawa Sampah dari luar Gunungkidul membuang sampah di pinggir-pinggir jalan di dekat hutan. Karena dianggap mengganggu maka pihaknya lantas membersihkannya dan membuangnya ke TPA Wukirsari.
"Tidak boleh membuang sampah di TPA Wukirsari. Kalau sampai TPA kami tolak," kata Hari Sukmono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
-
Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja