Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 22 September 2023 | 15:42 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. (Shutterstock)

"Puskesmas mendata dan memberikan obat kepada warga yang terdampak/mengalami diare dan atau muntah,"tambahnya 

Yang dia sesalkan, meskipun ada dugaan keracunan dan mengakibatkan seorang anak meninggal dunia, namun acara tersebut masih berlangsung. Memang acara tersebut rencananya dilaksanakan 5 hari dari hari Selasa hingga berakhir Jumat.

"Ya walaupun masih menunggu hasil laboratorium, tapi mbok ada empati sedikit. Memang kateringnya dihentikan, tapi ya mbok dievaluasi,"ujarnya.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Apes! Lagi Jalan di Trotoar, Seorang Pelajar di Kota Semarang Tewas di Tabrak Mobil Innova

Load More