SuaraJogja.id - Klub Liga 1 Korea Selatan (K League), Suwon FC, dikabarkan tertarik mendatangkan Pratama Arhan. Kabar ini diberitakan oleh media Korea Selatan, Sport Chosun.
Dalam artikel yang dituliskan, disebutkan Pratama Arhan telah menjalin komunikasi dengan klub Korea Selatan, Suwon FC. Kabarnya Suwon FC telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Pratama Arhan pada Januari nanti.
Mereka akan mendapatkan pemilik lemparan maut secara cuma-cuma alias gratis karena sang pemain sendiri akan berstatus free-agent.
"Suwon FC hampir mengontrak pemain berkebangsaan Indonesia, Pratama Arhan. Kesepakatan secara luas telah dicapai dengan Arhan, yang berstatus free agent, dan detailnya direncanakan akan segera diselesaikan," tulis artikel tersebut.
Baca Juga: Azizah Salsha Diduga Masih Simpan Foto Mantan Meski Sudah Menikah, Tanda Belum Move On?
Sekadar informasi, Pratama Arhan saat ini masih menjadi pemain klub Divisi 2 Jepang (J2 League), Tokyo Verdy.
Selama berkarier di Tokyo Verdy, bek Timnas Indonesia tersebut jarang mendapatkan menit bermain lebih. Padahal bersama Timnas Indonesia, Arhan selalu menjadi andalan. Ia bahkan tampil hampir 90 menit.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari Suwon FC sendiri?
Dibandingkan klub-klub lain di Korea Selatan, Suwon FC terbilang menjadi salah satu klub sepak bola yang muda karena baru terbentuk pada 15 Maret 2003.
Baca Juga: Pratama Arhan Diisukan Bakal Berkarier di Korea Selatan Boyong Azizah Salsha, Kenali Beda Budayanya
Terbentuknya tim ini diprakarsai oleh pemerintah kota Suwon yang ingin memiliki klub bola semi-profesional yang berafiliasi dengan sekolah-sekolah sepak bola di sana dan Suwon Samsung Bluewings yang merupakan klub profesional di kota itu sejak 1995.
Bersifat klub semi-profesional, Suwon FC awalnya hanya mengikuti kompetisi-kompetisi semi-profesional di Korea. Namun, mereka nyatanya mampu bersaing dan akhirnya berkembang menjadi salah satu klub yang diperhitungkan di Negeri Gingseng.
Akhirnya pada Desember 2012, tim utama Suwon FC resmi menjadi tim profesional dan berkompetisi di K League 2 atau kasta kedua pada musim 2013.
Spesialnya, ,mereka langsung promosi ke K League 1 pada musim 2016 kendati harus terdegradasi ke K League 2 lagi di musim selanjutnya.
Setelah berjuang selama empat musim (dari 2017-2020) Suwon FC akhirnya kembali promosi ke K League 1 di musim 2021 usai menjadi runner-up K League 2 2020.
Sejak kembali ke kasta tertinggi, penampilan Suwon FC cukup stabil meski tak istimewa. Mereka menduduki peringkat kelima di musim 2021 dan posisi ketujuh di K League 1 2022.
Untuk prestasi sendiri, Suwon FC mengoleksi satu gelar National League, dua kali juara Piala Presiden, dan tiga kali menjuarai National League Championship.
Saat ini, Suwon FC sendiri dilatih oleh Kim Do-Kyun. Eks pemain Timnas Korea Selatan itu sudah menjadi nakhoda Suwon FC sejak musim 2020.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan