SuaraJogja.id - Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) edisi ke-8 siap kembali hadir menghibur masyarakat Kota Yogyakarta dan para wisatawan. WJNC #8 akan kembali diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2023 sebagai puncak acara HUT Ke-267 Kota Yogyakarta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, WJNC #8 tahun ini memiliki dua titik start, yaitu mulai dari Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Jenderal Sudirman. Selain itu, untuk titik display karnaval juga akan dibagi menjadi dua yaitu di area Tugu Jogja dan Jalan Margo Utomo.
"Event ini diharapkan mampu menambah lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta," kata Singgih, Kamis (28/9/2023).
Acara WJNC #8 mengambil tema 'Pandawa Mahabisekha' yang mengambil filosofi dari cerita carangan dalam Mahabarata yang diciptakan di era Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Tema ini memiliki filosofi kepemimpinan yang bijaksana, ungkapan suka cita dan tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui cerita ini masyakarat Jogja diajak untuk senantiasa tangguh dalam menjalani dinamika kehidupan dengan tetap berpijak pada jati diri bangsa.
Serta mampu beradaptasi selaras dengan perubahan sosial dan perkembangan dinamika kepariwisataan, serta dapat selalu bersyukur di tengah tantangan yang dihadapi di era sekarang ini.
Agak berbeda dari tahun sebelumnya, masyarakat maupun wisatawan yang hadir akan disediakan tempat duduk sebanyak 200 kursi dan bisa bertambah. Tempat duduk ini dapat diakses dengan membeli tiket yang dikelola oleh Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY).
Disampaikan Singgih, dengan kegiatan ini diharapkan juga dapat semakin meningkatkan kebanggaan warga Kota Jogja. Mengingat belum lama ini Sumbu Filosofi Yogyakarta ditetapkan sebagai world heritage atau warisan dunia oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Ia berharap, dengan ditetapkan sebagai world heritage atau warisan dunia oleh UNESCO, Kota Yogyakarta akan lebih Tatag, Teteg, Tutug dalam melestarikan dan mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. Sehingga budaya-budaya yang ada itu akan terus lestari.
Baca Juga: HUT Pemprov Jatim ke-78, Gubernur Khofifah Berangkatkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
"Semoga dengan Tatag, Teteg, Tutug, Kota Yogyakarta dapat melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang ada agar terealisasi lebih baik lagi," ungkapnya.
Diketahui bahwa untuk ketiga kalinya WJNC masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Kemeriahan WJNC #8 akan dilaksanakan di Kawasan Tugu Yogyakarta mulai pukul 18.00 WIB. Selain itu pegelaran ini juga ditayangkan secara live streaming melalui channel YouTube Pemkot Jogja dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin