SuaraJogja.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan ada kemungkinan perombakan (reshuffle) kabinet sebagai konsekuensi dari mundurnya Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai menteri pertanian karena terbelit kasus hukum.
"Ya, konsekuensinya gitu (perombakan kabinet), gitu, ya," kata Pratikno di kantornya, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Namun, Pratikno menegaskan bahwa segala tindak lanjut di Kabinet Indonesia Maju setelah pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo merupakan ranah keputusan Presiden Joko Widodo. Pratikno segera melaporkan ke Jokowi terkait surat pengunduran diri yang diserahkan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis petang.
"Kan ini kan surat (pengunduran diri) aja baru kami terima, tentu saja saya akan melaporkan dulu ke Pak Presiden. Nanti, tindaklanjutnya kami kabarkan segera," tambahnya.
Kamis petang, Pratikno menerima surat pengunduran diri dari Syahrul Yasin Limpo. Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu pun meminta dijadwalkan menghadap langsung kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat (6/10) untuk menyampaikan pengunduran dirinya sebagai menteri pertanian.
"Beliau (Syahrul Yasin Limpo) minta waktu rencananya besok (Jumat) akan menghadap Pak Presiden, memohon waktu kepada Pak Presiden menghadap besok," kata Pratikno.
Syahrul Yasin Limpo datang menemui Pratikno dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, pukul 17.20 WIB. Syahrul tiba di Indonesia pada Rabu petang setelah dikabarkan "hilang kontak" di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementan.
Syahrul juga telah memberikan keterangan dalam kasus hukum yang ditangani Polda Metro Jaya.
Penyidik KPK, Jumat (29/9), mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.
KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun, KPK belum secara resmi mengumumkan siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung.
Baca Juga: Dampingi Syahrul Yasin Limpo Mundur Sebagai Mentan, Menteri Siti Nurbaya Ikut Mengajukan?
Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga telah digeledah pada Kamis (28/9) dan ditemukan barang bukti berupa uang tunai dengan nilai miliaran rupiah. Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan 12 pucuk senjata api yang saat ini diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!
-
Mensos Tegaskan Tiga Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Siapkan Pengawasan Ketat
-
Dinamika Mengejutkan di Sekolah Rakyat: Dari Rindu Rumah Hingga Rehabilitasi Kecanduan Rokok
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan