SuaraJogja.id - Warga Kepanjen Rt. 08 Kalurahan Jaranan Kapanewon Banguntapan Bantul geger. Minggu tanggal 08 Oktober 2023 kemarin pekerja pembuat septic tank di rumah warga setempat menemukan tulang belulang diduga kerangka manusia.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Penemuan tidak sengaja tersebut terjadi pada hari Minggu kemarin sekira pukul 10.00 WIB. Namun baru dilaporkan ke Polsek Banguntapan pada hari Senin tanggal 09 Oktober 2023 sekira pukul 09.00 WIB.
"Itu tempatnya di halaman rumah Agustinus Istiardja Hekky Sadewa yang berada di Rt. 08,"tutur dia, Senin.
Jeffry menuturkan hari Minggu tanggal 8 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB pekerja bangunan yang bernama Rakam menggali tanah untuk septic tank/tampungan air. Pada kedalaman kurang lebih satu setengah meter menemukan tulang dan ditemukan struktur gigi.
Selanjutnya Rakam menghubungi kepala tukang bernama Erdin lalu menyampaikan ke pemilik rumah. Hari Senin tanggal 09 Oktober 2023 pukul 08.15 WIB, pemilik rumah melaporkan ke Polsek Banguntapan. Dan ditindak lanjuti pukul 08.30 WIB piket fungsi mendatangi lokasi di Kepanjen Rt. 08 Jaranan Banguntapan Bantul.
"Dan benar ada beberapa tulang dan struktur gigi,"tutur dia.
Dan dari Keterangan Ketua RT dan Kaum/Rois menjelaskan bahwa rumah tersebut sudah ada sejak tahun 1980. Sebelum dibangun kondisi kebun kosong.
Pada saat petugas datang ke rumah Agustinus Istiardja Hekky Sadewa baru ada renovasi pembanguan rumah dan ada galian pembuatan resapan septic tank, di dekat tempat penggalian ada puing tulang kepala manusia yang dikumpulkan jadi satu.
Berdasarkan hasil pengamatan dan lokasi penemuan kerangka manusia tersebut diduga tulang tersebut sudah lama karena kondisinya sudah pecah-pecah atau tidak utuh.
Baca Juga: 10 Mixue Terdekat Bantul, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon
"kerangka tersebut ditemukan pada kedalaman 1,5 meter dan lokasi kerangka sebagian ada yang berada di bawah pondasi pagar bumi,"terangnya.
Menurut keterangan pemilik rumah, lanjut Jeffry, dulu tanah tersebut dibeli pada sekitar tahun 1980 dan kemudian dibangun rumah yang masih berdiri sampai saat ini, sebelum dibangun rumah lokasi tersebut adalah tanah kosong.
Berdasarkan keterangan beberapa warga sekitar, kejadian penemuan kerangka manusia di sekitar tempat tersebut bukan yang pertama kali. Di mana dengan tekstur tulang yang ditemukan hampir sama dan diperkirakan tulang sudah lama terpendam karena tulang belulang sudah remuk tidak ada yang utuh dan kondisi tulang mudah patah.
Setelah dilakukan pengecekan oleh anggota Polsek Banguntapan dan tim inafis Polres Bantul tim olah TKP berkesimpulan bahwa kerangka manusia tersebut sudah lama berada di tempat tersebut bahkan sudah berada sebelum tanah tersebut dibeli oleh pemilik saat ini.
"kemudian tentang masalah penemuan kerangka manusia tersebut diserahkan kepada pemilik tanah dan masyarakat sekitar dan selanjutnya pencarian seluruh kerangka dilanjutkan dan setelah terkumpul nanti oleh masyarakat pemilik tanah, kerangka akan ditempatkan di makam kampung,"kata dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu