SuaraJogja.id - Pendaftaran bakal capres dan cawapres tinggal menghitung hari. Berdasarkan kesepakatan pemerintah, DPR dan penyelenggara pemilu telah diputuskan bahwa pendaftaran akan mulai dari 19-25 Oktober 2023 mendatang.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengaku bakal menjadi pasangan pertama yang bakal mendaftar terlebih dahulu ke KPU.
"Saya [daftar tanggal] 19 [Oktober 2023]," kata Cak imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar, usai menghadiri acara Temu Juang Aktivis Jogja untuk AMIN (Anies-Imin) di Hotel University Club (UC) Sleman, Rabu (11/10/2023)
Cak Imin membeberkan bahwa mekanisme pendaftaran itu sudah disusun sedemikian rupa. Ia menyebut akan bersama-sama dengan seluruh partai koalisi melakukan pendaftaran di KPU.
Baca Juga: Soal Batas Usia Capres-Cawapres, Cak Imin Pilih Tunggu Putusan MK dan Tak Ingin Berspekulasi
Sebelumnya, Cak Imin menyebut akan ada doa bersama pada sehari sebelum pendaftaran capres-cawapres itu resmi dibuka. Termasuk meminta doa restu kepada seluruh pihak yang terlibat.
"Kita bareng-bareng partai pengusung akan bersama-sama datang ke KPU," ungkapnya.
"Prosesinya kita mungkin diawali dengan doa bersama satu hari sebelumnya kemudian doa restu dari masing-masing kantor partai lalu dilanjutkan dengan keberangkatan untuk bareng-bareng menuju KPU pada 19 Oktober," sambungnya.
Sebelumnya, bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku siap untuk melakukan pendaftaran capres dan cawapres paling awal. Termasuk tak menutup kemungkinan pada hari pertama.
"Ya mudah-mudahan begitu buka kita daftar. (Hari pertama) Insya allah. Insya allah," kata Anies ditemui usai menghadiri acara Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Kapan Batas Pendaftaran Capres Cawapres Pilpres 2024? Catat Jadwal Resmi KPU
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan sudah sangat siap untuk mendaftar sebagai capres dan cawapres pertama. Apalagi bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sudah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu syarat pendaftaran.
Terkait dengan kemungkinan nomor urut yang akan didapat pasangan Amin dalam Pilpres 2024 mendatang, Anies mengaku tak terlalu memikirkan hal tersebut. Ia melihat semua nomor urut tetap sama.
"Kalau nomer kita lihat saja, enggak ada bedanya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Efektifkah Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Tahun yang Sama? Begini Kata Pengamat
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Viral Warung Pecel Lele di Kamboja Dekat Markas Judol, Cak Imin: Memang Benar Jualan di Sana
-
Judi Online Jebakan Batman? Cak Imin Bongkar Trik Bandar Tipu Mangsa
-
Apatis atau Aktif? Menguak Peran Pemilih Muda dalam Pilkada
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali