SuaraJogja.id - Pemain PSIM Yogyakarta dalam suasana gembira di Liga 2 2023/2024 pekan ini. Tiga pertandingan terakhirnya dikemas dengan kemenangan telak.
Namun, ada beberapa catatan yang dianggap menjadi batu sandungan bagi PSIM Yogyakarta ketika tak segera dibenahi. Hal itu bisa menjadi persoalan besar di laga selanjutnya menghadapi Persikab Kabupaten Bandung.
Terlambat Bertahan
Skuat PSIM bermain cukup dominan ketika awal laga bergulir saat menantang Nusantara United, pada lanjutan Liga 2 2023/2024, Sabtu (14/10/2023). Motivasi di dua laga terakhirnya yang menang beruntun, menjadi semangat untuk mencetak gol lebih dulu. I Nyoman Sukarja memberikan efek lebih setelah membobol gawang lawan di menit ke-15.
Namun hal itu tak dibarengi dengan pertahanan di lini belakang. Serangan balik yang kerap dilancarkan pemain Nusantara United, mampu menembus pertahanan Khairul Fikri.
Hal ini tentu harus segera dibenahi Ari Maring dkk. Meski build up serangan mampu dilakukan dengan baik, skuat PSIM terkesan lambat untuk membuat pertahanan ketika ada serangan balik.
Daya Serang Mengendur
Terlihat jelas di babak kedua, bahwa skuat Laskar Mataram sudah tak memberikan tekanan besar di akhir-akhir laga. Padahal, pemain tuan rumah, memiliki banyak celah untuk kembali dibuat malu dengan gol tambahan.
Ini tentu berkaitan dengan jumlah gol yang lebih unggul dibanding tuan rumah. Tetapi kendurnya serangan ini akan mempengaruhi ketika tim dalam k0ndisi tertinggal jumlah gol.
Kas Hartadi barangkali perlu menambah menu latihan stamina yang lebih banyak kepada para anak asuhnya.
Berita Terkait
-
Duh! AFC Singgung Kekurangan Timnas Indonesia di Piala Asia U-17 2025
-
Indonesia Krisis Hakim, Kekurangan Hampir 2.000 Hakim Ancam Kinerja Peradilan
-
Erick Thohir: Patrick Kluivert Punya Kekurangan
-
Robot Pelayan, Jawaban Jepang atas Kekurangan 11 Juta Tenaga Kerja
-
PSIM Yogyakarta Hadiahi Erwan Hendarwanto Sekolah AFC Pro
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu