SuaraJogja.id - Penunjukan Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo disambut positif sejumlah pihak. Tidak terkecuali tetangga rumah Menkopolhukam itu di Sleman.
Salah satunya Bazari (69) yang merupakan tetangga sebelah rumah Mahfud di Jalan Waru, Pedukuhan Sambilegi Lor, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Menurutnya pemilihan Mahfud sebagai bakal cawapres ini bisa ikut mengangkat nama daerahnya.
"Kalau kita sebagai tetangga senang saja karena otomatis akan meningkatkan di sini dalam artian ikut terkenal atau apalah istilahnya," kata Bazari, Rabu (18/10/2023).
Diungkapkan Bazari, dirinya sudah kenal dengan Mahfud sejak 1980an silam atau tepatnya sejak Mahfud tinggal di daerah Sambilegi Lor ini.
Baca Juga: Mengintip Shio Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Jika Bekerja Sama, Sering Gak Kompak?
"Cuma Pak Mahfud kan punya rumah banyak tapi sering yang ditempati di sini," tuturnya.
Sebenarnya, ia dulu sering bertemu dengan Mahfud sehari-hari. Baik saat Mahfud ada kumpulan warga maupun saat beribadah di masjid depan rumahnya.
Namun semenjak menjadi Menkopolhukam, diakui Bazari, pertemuan itu sudah semakin jarang. Namun ia menyebut bahwa Mahfud adalah sosok yang baik di masyarakat.
"Sering, sering dulu (ketemu) memang waktu masih di sini memang sering ke masjid sering ke kumpulan-kumpulan tapi setelah di Jakarta mungkin waktunya yang gak ada. Kalau di kampung memang sebetulnya baik cuma karena memang waktunya terlalu sibuk, dan waktu terbatas sehingga jarang bisa komunikasi," ungkapnya.
Ia pun berharap Mahfud bisa melaju hingga terpilih menjadi RI 2. Sehingga bisa ikut memajukan daerahnya serta menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Yusril Ikutan Bikin Surat Keterangan untuk Syarat Cawapres, PBB: Siapa Tau Gibran Tidak Jadi Maju
"Ya berharap (jadi wapres), otomatis kalau ada yang wakil presiden atau presiden mungkin otomatis akan meningkatkan daerah sini terkenal lah," tandasnya.
Pantauan SuaraJogja.id di rumah Mahfud MD sejak pagi di Jalan Waru, Pedukuhan Sambilegi Lor, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman tak terlihat ada pergerakan yang berarti. Hingga siang pun rumah tersebut tampak sepi tak ada orang.
Berdasarkan informasi yang diterima SuaraJogja.id, keluarga inti Mahfud memang tengah berpergian atau tidak berada di rumah. Sehingga kediaman tersebut memang kosong.
Hanya ada satu orang polisi yang berjaga di rumah tersebut. Namun saat ditanya, petugas itu masih enggan untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan